Medan-BP: Masuknya belasan Pekerja Harian Lepas (PHL) awal Januari 2021 di PD Pasar Medan, menuai protes panjang dari sebagian besar karyawan/ti lama di Perusahaan BUMD milik Pemko Medan tersebut.
Tidak tanggung-tanggung, sebagian karyawan/ti malahan mengundang dan curhat kepada Mantan Dirut PD Pasar Kota Medan Benny Sihotang untuk mencari solusi dan jalan keluar karena merasa Pemko Medan selaku pemilik BUMD itu, tidak perduli dan terkesan tidak memikirkan nasib ratusan karyawan/ti lama yang ikut terimbas dengan masuknya belasan PKL baru tersebut.
“Kami, Selasa (9/2/2021) curhat kepada Bapak Benny Sihotang yang ikut merasakan dan terpanggil dengan nasib karyawan lama karena saat ini jumlah karyawan bekerja di PD Pasar sudah gemuk hampir 800 orang dan terancam karam dengan kondisi keuangan yang sudah jungkir balik,” ujar sumber harianbatakpos.com di Pasar Petisah Medan, Selasa (9/2/2021).
Dengan kondisi keuangan yang sudah jungkir balik belakangan ini, hak karyawan/ti lama menjadi terabaikan seperti pembayaran gaji yang terlambat, Tunjangan Hari Raya (THR) karyawan Islam yang dibayarkan terlambat 6 bulan, THR/Tahun Baru karyawan/ti agama Nasrani sudah dua bulan berjalan belum dibayarkan sampai saat ini.
Demikian juga, tunjangan jabatan lainnya sudah tidak ada lagi. Boro-boro memikirkan tunjangan untuk operasional dan perawatan pasar yang bocor juga PD Pasar Medan, tidak mampu dan membiarkan saja. Sementara pedagang sudah banyak yang mengeluhkan hal ini.
Ironisnya, PD Pasar Medan terus menambah jumlah karyawan seperti masuknya belasan PHL awal Januari 2021. Bisa-bisanya, bulan Oktober SKnya diteken oleh mantan Plt Dirut Nasib, SSos dan bulan Januari 2021 belasan PHL itu masuk dan disebarkan di pasar-pasar lokasi pinggiran agar tidak kelihatan dan tidak mencolok, ujar salah sumber lagi yang minta namanya tidak disebutkan.
Sedang sebelumnya, jelasnya lagi, saat Plt Dirut PD Pasar Medan dijabat Nasib, SSos Pemko Medan ada mengeluarkan surat yang meminta 90 lebih karyawan/ti dikeluarkan, eh… malah, tidak digubris. Parahnya lagi, Nasib waktu itu, bukan mengeluarkan dan mematuhi surat Sekda Kota Medan, malah menambah lagi belasan PHL baru.
Untuk itu, kami minta Pemko Medan melalui Sekda bersikap tegas dan mengeluarkan belasan PHL baru yang masuk bulan Januari 2021. Kalau perlu memanggil mantan Plt Dirut PD Pasar Medan, Nasib S Sos untuk bertanggungjawab demi kelangsungan operasional PD Pasar Medan yang sudah sarat jumlah karyawan ini.
Menurutnya, masuknya belasan PHL baru di PD Pasar Medan itu ada kaitan dengan intervensi dari Pemko Medan karena sebagian PHL kerabat dekat pejabat teras dan Badan pengawas Pemko Medan. “Begitupun kami yakin Bapak Sekda yang selama ini terbilang tegas itu akan memutuskan dan tidak mengakomodir keberadaan PHL baru itu di PD Pasar Kota Medan,” harap beberapa karyawan lama.
Untuk memastikan keberadaan belasan PHL baru PD Pasar Medan ini, sangat gampang dan tidak sulit membuktikannya dan memakai jalur siapa kalau tidak orang dalam atau petinggi Pemko Medan sendiri.
Tidak Tertampung di RKP
Sedang sebelumnya Plt Dirbang PD Pasar Kota Medan Safrizal Lubis, S Sos ketika dikonfirmasikan melalui ponselnya, menyebutkan, belasan PHL baru PD Pasar Medan tidak tertampung dalam RKP 2021.
“Saya tidak tahu siapa dan dari mana para PHL itu. Yang jelas mereka tidak tertampung dalam RKP PD Pasar Medan,” imbuh Safrizal yang mantan Kacab I PD Pasar Medan itu. (BP/EI)
Komentar