Medan, HarianBatakpos.com – Mata bintitan adalah salah satu penyakit yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan mata. Menurut informasi dari pafisambas.org, bintitan terjadi ketika ada benjolan kecil di tepi kelopak mata, seringkali terasa nyeri dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, khususnya Staphylococcus aureus, yang menyerang kelenjar minyak di kelopak mata.
Penyebab Mata Bintitan dan Pengobatan yang Tepat
Bintitan pada mata, yang dalam istilah medis dikenal sebagai hordeolum, dapat terjadi karena beberapa faktor. Salah satu faktor utama adalah infeksi bakteri.
Infeksi ini terjadi ketika bakteri Staphylococcus masuk ke dalam kelenjar minyak pada kelopak mata, yang menyebabkan pembengkakan dan peradangan.
Selain itu, penyumbatan kelenjar minyak di kelopak mata juga menjadi penyebab umum terjadinya bintitan. Penyumbatan ini biasanya disebabkan oleh penumpukan minyak, debu, atau sel-sel kulit mati yang menyumbat jalannya kelenjar), dilansir dari TRIBUN-TIMUR.COM.
Menurut IDI Kota Tegal, menjaga kebersihan mata dan kelopak mata sangat penting untuk mencegah infeksi yang menyebabkan bintitan.
Jika kelenjar minyak di kelopak mata tersumbat, minyak tidak dapat keluar dan menyebabkan infeksi. Oleh karena itu, penting untuk menghindari kebiasaan menyentuh mata dengan tangan yang kotor serta rutin membersihkan area sekitar mata.
Tips Pengobatan Bintitan Mata dari IDI Kota Tegal
IDI Kota Tegal menyarankan agar penderita bintitan segera melakukan pengobatan yang tepat untuk menghindari infeksi lebih lanjut.
Beberapa pengobatan yang direkomendasikan meliputi penggunaan kompres hangat untuk meredakan pembengkakan, serta menjaga kebersihan mata secara rutin.
Jika bintitan tidak membaik dalam beberapa hari, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Dengan mengenali penyebab dan pengobatan yang tepat, bintitan pada mata dapat dicegah dan diatasi dengan efektif.
Komentar