Mayor Teddy, sosok ajudan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, telah menjadi pusat perhatian publik, terutama di kalangan wanita.
Kehadirannya yang setia dan sigap mendampingi Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan, termasuk saat kampanye politik dan kegiatan resmi, telah membuatnya menjadi idola baru bagi banyak orang, terutama kaum emak-emak, dilansir dari Suara.com.
Viralnya Mayor Teddy dimulai ketika ia menolong seorang pendukung paslon 02 yang pingsan saat kampanye akbar di Gelora Bung Karno, Jakarta. Keberaniannya dan sikap sigap dalam menangani situasi tersebut membuatnya semakin populer di media sosial.
Berbagai aksi dan momen Mayor Teddy pun menjadi perbincangan hangat di platform media sosial. Bahkan, momen ketika ia baru saja menjadi tentara pun menjadi bahan pembicaraan yang ramai di jagat maya.
Tidak hanya itu, banyak wanita yang juga membagikan momen kebersamaan mereka dengan Mayor Teddy. Namun, ada juga yang mengalami pengalaman tidak menyenangkan, seperti diancam santet, karena memajang foto bersama Mayor Teddy di media sosial.
Salah satu contoh adalah ungahan dari akun Facebook Olivia yang membagikan foto bersama Mayor Teddy saat kampanye Prabowo di Kota Manado. Unggahan tersebut kemudian direspon oleh akun Facebook Andi Muli yang mengancam akan menyantet perempuan tersebut.
Namun, setelah viral, akun Andi Muli memberikan klarifikasi bahwa ancaman santet itu hanyalah sebuah gurauan semata. Meskipun begitu, candaan tersebut menunjukkan seberapa besar dampak kepopuleran Mayor Teddy di kalangan masyarakat.
Reaksi dari netizen terhadap fenomena ini pun bervariasi. Ada yang melihat kemiripan wajah antara perempuan dengan akun Olivia dan Mayor Teddy, sementara yang lain menanggapinya dengan candaan dan komentar-komentar lucu di media sosial.
Mayor Teddy bukan hanya menjadi simbol loyalitas dan keberanian sebagai seorang ajudan, tetapi juga telah menjadi fenomena di dunia maya yang memicu berbagai reaksi dan interaksi di antara pengguna media sosial.
Keberadaannya menjadi bukti betapa kuatnya pengaruh sosial media dalam membentuk persepsi dan opini publik terhadap tokoh-tokoh publik.
Komentar