Pada perdagangan Kamis (2/5/2024), mayoritas harga kripto jajaran teratas bergerak di zona merah, mencerminkan ketidakstabilan pasar yang sedang berlangsung. Data terkini dari Coinmarketcap.com menunjukkan penurunan signifikan pada beberapa kripto utama, termasuk bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).
Harga bitcoin, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, terpangkas sebesar 4,02 persen dalam periode 24 jam terakhir. Dalam rentang seminggu, harga bitcoin bahkan mengalami penurunan sebesar 10,44 persen. Saat ini, harga bitcoin diperdagangkan sekitar USD 57.817 atau sekitar Rp 938,20 juta, mengikuti kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.227.
Demikian juga, Ethereum mengalami penurunan harga sebesar 1,31 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, Ethereum juga tergelincir sebanyak 6,82 persen. Harga Ethereum kini berada di posisi USD 2.948,50 atau sekitar Rp 47,82 juta.
Selain itu, beberapa kripto lainnya juga mengalami penurunan harga. Binance coin (BNB) turun 2,83 persen, dogecoin (DOGE) terbenam sebesar 2,03 persen, dan toncoin (TON) terperosok sebesar 5,96 persen dalam periode 24 jam terakhir.
Meskipun demikian, ada juga beberapa kripto yang masih menunjukkan kenaikan harga. Solana (SOL), misalnya, naik 5,35 persen dalam 24 jam terakhir, sementara XRP bertambah 4,01 persen.
Kapitalisasi pasar kripto global juga mengalami penurunan, turun sebesar 2,32 persen menjadi sekitar USD 2,17 triliun. Hal ini menandakan adanya ketidakpastian dan volatilitas yang masih mengguncang pasar kripto secara keseluruhan.
Dengan situasi ini, para investor di pasar kripto diingatkan untuk tetap waspada dan melakukan analisis yang cermat sebelum melakukan transaksi, mengingat fluktuasi harga yang mungkin terjadi secara tiba-tiba.
Komentar