Kisah Inspiratif Mbah Melan
HarianBatakpos,com, JAKARTA – BP: Achmad Melan, yang akrab disapa Mbah Melan, adalah seorang pensiunan guru dari Purworejo yang tetap aktif mengajar matematika meski telah berusia 78 tahun. Mbah Melan mengajar melalui live TikTok, sebuah platform media sosial yang banyak digunakan oleh generasi muda. Semangatnya dalam mengajar matematika telah menginspirasi banyak orang dan mendapatkan banyak pujian dari netizen.
Metode Pengajaran Lewat TikTok
Mbah Melan mengajar matematika untuk berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA, secara bergantian. Dalam setiap sesi live TikTok-nya, Mbah Melan menyisipkan materi yang sesuai untuk setiap jenjang pendidikan tersebut. Ia tidak hanya fokus pada satu jenjang, tetapi juga memberikan materi persiapan untuk ujian masuk perguruan tinggi, seperti dilansir dari detik.com.
“Jadi setiap mengajar itu disisipkan materi SD, SMP, SMA secara bergantian gitu. Awalnya SD dulu terus lanjut SMP, SMA terus untuk yang mau melanjutkan ke perguruan tinggi juga,” kata Mbah Melan.
Totalitas dalam Mengajar
Kegigihan Mbah Melan dalam mengajar terlihat dari usahanya yang tidak setengah-setengah. Ia bahkan menyulap ruang tamunya menjadi ruang kelas dengan tiga papan tulis untuk mengajar siswa online-nya. Banyak followers-nya yang merupakan calon mahasiswa yang mempersiapkan diri untuk Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Beberapa dari mereka bahkan memberikan testimoni bahwa nilai mereka meningkat berkat bimbingan dari Mbah Melan.
“Ya ada yang bilang nilainya jadi bagus, ada yang dapat 80, 90 ada yang 100 juga. Malah ada yang bilang bisa lulus tes masuk UGM karena ilmu saya. Terus sebagai ucapan terima kasih ada yang kirim kacamata, baju batik, buku-buku soal, yang transfer juga ada. Terus juga ada yang mau kirim spidol sama papan tulis,” terangnya.
Perjalanan Mbah Melan di TikTok
Awalnya, Mbah Melan mengunggah video pengajaran satu per satu. Namun, karena merasa repot harus mengedit video, anak-anaknya menyarankan untuk melakukan live streaming. Tantangan dari anak-anaknya ini diterima dengan baik oleh Mbah Melan.
“Terus akhirnya sama anak ditantang live, berani nggak. Ya saya jawab berani, siapa takut,” kata Mbah Melan.
Dengan bantuan anak bungsunya, Mbah Melan mulai mengembangkan akun TikTok-nya. Pada awalnya, penonton live-nya hanya sedikit, namun seiring berjalannya waktu, jumlah penonton meningkat drastis. Kini, Mbah Melan memiliki lebih dari 600 ribu followers dari berbagai kalangan, mulai dari siswa SD, SMP, SMA, guru muda, hingga dosen, baik dari dalam maupun luar negeri.
Jadwal Mengajar di TikTok
Bagi siapa pun yang ingin belajar dari Mbah Melan, ia biasanya melakukan live TikTok hampir setiap hari. Kelas dibagi menjadi dua sesi, yaitu pukul 16.00-17.30 WIB dan 19.30-21.00 WIB. Motivasi utama Mbah Melan dalam mengajar adalah kecintaannya terhadap matematika dan keinginannya untuk membuat anak-anak menyukai pelajaran tersebut.
“Matematika ini bukan momok tapi menyenangkan dan tidak menakutkan. Matematika banyak bermanfaat. Siswa banyak mengeluhkan trigonometri, soal-soal peluang, integral, dan saya harus menguasai semua, saya karang sendiri rumus-rumusnya,” kata Mbah Melan.
Latar Belakang Mbah Melan
Mbah Melan adalah lulusan Universitas Muhammadiyah Purworejo tahun 1981 dan melanjutkan studinya di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, lulus tahun 1985. Ia memulai karier mengajarnya di Sekolah Teknik sekitar tahun 1970 dan diangkat sebagai PNS pada tahun 1976. Pengalaman panjangnya sebagai guru membuatnya sangat kompeten dalam mengajar matematika, dan kini ia menyalurkan pengabdian tersebut melalui platform TikTok.
Kisah Mbah Melan adalah bukti bahwa usia bukanlah halangan untuk tetap berkontribusi dan berbagi ilmu. Semangatnya dalam mengajar matematika lewat TikTok di usia 78 tahun memberikan inspirasi bagi banyak orang. Dengan tekad yang kuat, Mbah Melan menunjukkan bahwa belajar dan mengajar dapat dilakukan di mana saja dan oleh siapa saja, tanpa batasan usia.
Komentar