Berita
Beranda » Berita » Medan Dilanda Banjir Ribuan Rumah Terendam

Medan Dilanda Banjir Ribuan Rumah Terendam

Medan Dilanda Banjir Ribuan Rumah Terendam
Medan Dilanda Banjir Ribuan Rumah Terendam

Medan, HarianBatakpos.com – Banjir bandang melanda Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (27/11/2024), akibat meluapnya tiga sungai utama: Sungai Deli, Sungai Babura, dan Sungai Sei Belawan. Bencana ini dipicu oleh intensitas hujan yang sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir, yang berdampak pada ribuan rumah terendam dan memengaruhi hampir 25.000 jiwa.

Penyebab utama banjir bandang di Medan adalah fenomena hidrometeorologi, sebagaimana dijelaskan oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Menurutnya, curah hujan tinggi tidak hanya terjadi di Kota Medan, tetapi juga di wilayah hulu sungai seperti Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Karo. “Memang intensitas hujan yang saya sampaikan di Kota Medan akibat di hulunya, di Deli Serdang ada, di Karo juga itu intensitasnya tinggi semua,” ujar Bobby, Rabu (27/11).

Kepala Balai BMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho, menambahkan bahwa kondisi atmosfer saat ini sangat mendukung hujan lebat dengan durasi panjang. Selain itu, faktor seperti Madden Julian Oscillation (MJO), Indian Ocean Dipole (IOD), dan bibit siklon tropis turut memperparah cuaca ekstrem. “Fase MJO berada pada fase 2 dan 3, dengan nilai IOD negatif sebesar -0,73. Selain itu, Monsun Asia membawa masa udara lembap yang meningkatkan potensi hujan lebat,” jelas Hendro.

Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Rico Waas: Bersinergi Bangun Masyarakat Beradab

Menurut data dari BPBD Kota Medan, banjir ini telah berdampak pada 24.874 jiwa dan merendam 7.699 rumah di 10 kecamatan, termasuk Medan Johor, Medan Maimun, Medan Sunggal, dan Medan Amplas. Dari jumlah tersebut, terdapat 67 lansia, 34 balita, 129 anak-anak, dan dua ibu hamil yang terdampak. Banyak warga yang terpaksa mengungsi ke rumah ibadah, sekolah, atau rumah kerabat, meski sebagian memilih tetap bertahan untuk menjaga harta benda mereka.

“Air naik cepat banget, kami enggak sempat selamatkan barang-barang. Anak-anak sudah kami bawa ke rumah saudara, tapi saya balik lagi untuk jaga rumah,” ujar Ani, warga Medan Maimun.

Ketua KPU Medan, Mutia Atiqah, mengungkapkan bahwa banjir juga mengganggu pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2024. Sebanyak 110 TPS terdampak, dengan lima TPS harus menggelar pemungutan suara susulan.

Pemerintah Kota Medan bersama BPBD telah mengevakuasi warga dan memastikan kebutuhan dasar terpenuhi. “Setelah kita evakuasi, pastikan dahulu makanannya terpenuhi. Dari subuh hingga siang, kita pastikan makanan tersalurkan dengan baik,” ujar Bobby Nasution.

Polresta Deli Serdang Gencarkan Patroli Cegah Begal dan Geng Motor

Banjir ini telah melumpuhkan aktivitas warga sejak dini hari. Pemerintah terus berupaya meminimalkan dampaknya, termasuk memberikan bantuan logistik dan mendirikan posko pengungsian untuk warga terdampak.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *