Kriminal
Beranda » Berita » Medan Memanas: Kawanan Begal Bersenjata Rampas Motor di Medan Labuhan

Medan Memanas: Kawanan Begal Bersenjata Rampas Motor di Medan Labuhan

Ilustrasi begal motor

Harianbatakpos.com Sebuah video aksi begal bersenjata di Medan Labuhan menggemparkan media sosial! Rekaman CCTV yang menunjukkan kawanan begal merampas sepeda motor warga kini viral setelah diunggah akun Instagram @medanku pada Kamis (13/6/2024) sekitar pukul 05.30 pagi.

 

Kronologi Mencekam

Kurir Ganja 25 Kg Ditangkap Polres Batubara

 

Dalam rekaman tersebut, terlihat jelas seorang pengendara motor melintas di kawasan Pajak Pagi yang sepi. Tiba-tiba, komplotan begal datang dari arah berlawanan. Salah satu pelaku turun dari motor dan mengacungkan senjata tajam ke arah korban, memaksanya untuk melepaskan motor dan melarikan diri. Dengan cepat, kawanan begal tersebut kabur membawa sepeda motor korban.

 

Respon Netizen

Polisi Bongkar Sindikat SIM Palsu di Medan, Pelaku Gunakan Material Bekas dan Data Editan

 

Video ini sontak memicu berbagai reaksi dari warganet yang mengecam aksi kriminal tersebut. Komentar-komentar pedas membanjiri unggahan tersebut, menunjukkan ketidakpuasan dan kekhawatiran mereka akan keamanan di Medan.

 

@remusuzumoriii menulis, “Dari zaman penjajahan Jepang tak berubah Medan nih, asik sarang kriminal saja.” Sementara @ayiifdrmwan_ menyarankan, “Sekali-kali polisi tu nyamar jalan sendiri gitu. Tapi bawa beceng lah pula tinggal dorkan aja. Kenak satu ka bisa kenak semua.”

 

Tidak sedikit yang mengusulkan tindakan tegas terhadap pelaku begal. @bangbennet89 berkomentar, “Dapat kekgini gak ada gunanya dikasih sama aparat, sikat di tempat setidaknya jari jempol kiri kanan sudah tidak pada posisinya.”

 

Aparat Keamanan Diminta Bertindak

 

Situasi ini menambah panjang daftar kasus kriminal di Medan yang menimbulkan keresahan masyarakat. Netizen berharap pihak berwenang dapat bertindak lebih tegas untuk menekan angka kejahatan begal yang semakin merajalela.

 

Hingga berita ini ditulis, pihak berwenang belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut. Masyarakat berharap kasus ini segera ditangani dengan serius demi menjaga keamanan di Kota Medan.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *