Jakarta, Batak Pos – Media lokal Korea Selatan, Kyeonghyang Sinmun, turut membahas tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia dalam Pemilu 2024. Mereka mengulas sisi-sisi unik dan kontroversi dari pasangan calon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, dan pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Kyeonghyang melaporkan hebohnya pemberitaan mengenai julukan K-pop yang melekat pada calon presiden Anies Baswedan. Media Korea Selatan menyoroti bahwa Anies sering membahas kesetaraan dan pembangunan berkeadilan. Mereka menunjukkan bahwa pendukung Anies menggunakan strategi promosi ala K-pop dengan memberinya julukan seperti “Park Ahn Nice” dan mengirimkan ‘Food Truck’ ke tempat yang ia kunjungi.
Pasangan calon nomor urut 02, Prabowo-Subianto-Gibran Rakabuming, disoroti karena dominasi mereka dalam dunia media sosial TikTok selama kampanye. Kyeonghyang mengungkapkan bahwa tim sukses Prabowo aktif menggunakan TikTok untuk mengubah citra Prabowo sebagai mantan jenderal, dengan menonjolkan sisi menggemaskan melalui video tarian.
Media Korea Selatan juga menyoroti rekam jejak kontroversial Prabowo terkait isu penculikan dan pelanggaran HAM di Papua dan Timor-Timur pada tahun 1990. Mereka membahas juga kontroversi seputar Gibran Rakabuming, putra Presiden Joko Widodo, yang diangkat sebagai calon wakil presiden melalui keputusan Mahkamah Konstitusi.
Terakhir, Kyeonghyang memberikan pemberitaan tentang pasangan calon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Mereka mencatat bahwa Ganjar, Gubernur Jawa Tengah, awalnya mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo namun kemudian dukungan tersebut beralih ke kandidat Prabowo. Media itu menyoroti dinamika politik di balik dukungan partai terhadap masing-masing calon.
Pemberitaan ini memberikan sudut pandang luar negeri terhadap proses pemilihan presiden Indonesia, menyoroti berbagai aspek dari strategi kampanye hingga dinamika politik di dalam negeri.
Komentar