Medan-BP: Media sosial kembali dihebohkan dengan munculnya daftar kosmetik impor yang diklaim mengandung senyawa karsinogen, senyawa yang dapat memicu kanker. Daftar kosmetik tersebut viral di platform TikTok, menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna kosmetik di Indonesia. Dalam video yang beredar, sejumlah besar kosmetik berasal dari China, yang diklaim mengandung bahan berbahaya.
Pengawasan Ketat BBPOM Medan
Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Medan, Martin Suhendri, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan pengawasan secara online melalui patroli cyber. Langkah ini diambil untuk mendeteksi kosmetik ilegal yang beredar di pasaran, terutama yang mengandung senyawa karsinogen atau bahan berbahaya lainnya.
“Jika pembuatan kosmetik ilegal mengandung karsinogen atau bahan berbahaya lainnya ditemukan, kami akan segera mengambil tindakan,” tegas Martin.
Pada tahun 2023 lalu, BBPOM Medan berhasil menyita kosmetik ilegal senilai lebih dari Rp1,3 miliar. Kasus tersebut sudah diajukan hingga ke tahap pengadilan, menunjukkan komitmen BBPOM dalam menangani masalah ini secara serius. Martin menjelaskan bahwa ada dua metode utama yang digunakan dalam pengawasan:
- Patroli Cyber: Pemantauan dilakukan secara online untuk mendeteksi dan menindak peredaran kosmetik ilegal di dunia maya.
- Undercover Buy dan Operasi Intelijen: Melibatkan pembelian terselubung dan operasi intelijen untuk menemukan dan mengamankan produk ilegal di lapangan.
Hasil Pengawasan Hingga Pertengahan 2024
Hingga pertengahan tahun 2024, Martin mengungkapkan bahwa para ahli cyber di BBPOM Medan belum menemukan adanya peredaran kosmetik ilegal yang mengandung senyawa karsinogen di Kota Medan. Hal ini menunjukkan efektivitas pengawasan yang telah dilakukan, meskipun kewaspadaan tetap diperlukan.
Selain pengawasan di lapangan, BBPOM RI juga berkoordinasi dengan e-commerce dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Tujuannya adalah untuk menurunkan postingan atau website yang mempromosikan dan menjual kosmetik yang mengandung bahan berbahaya.
Peran Masyarakat dan Pengguna Kosmetik
Masyarakat, terutama pengguna kosmetik, juga memiliki peran penting dalam membantu mengawasi peredaran produk ilegal. Pengguna diimbau untuk selalu memeriksa label dan izin edar produk sebelum membeli. Jika menemukan produk yang mencurigakan atau tidak memiliki izin edar, masyarakat diharapkan melaporkannya kepada BBPOM terdekat.
Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan Konsumen:
- Periksa Label Produk: Pastikan produk kosmetik memiliki izin edar dari BPOM.
- Cek Komposisi: Hindari produk yang mencantumkan bahan-bahan berbahaya atau tidak dikenal.
- Lapor BBPOM: Jika menemukan produk mencurigakan, segera laporkan ke BBPOM melalui saluran pengaduan resmi.
- Waspadai Harga yang Terlalu Murah: Produk kosmetik dengan harga sangat murah sering kali merupakan produk ilegal yang tidak melalui pengawasan ketat.
Kampanye Kesadaran dan Edukasi
BBPOM juga aktif melakukan kampanye kesadaran dan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya kosmetik ilegal. Edukasi dilakukan melalui berbagai media, termasuk media sosial, seminar, dan kerjasama dengan lembaga pendidikan. Tujuan utama kampanye ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan produk kosmetik yang aman dan terjamin kualitasnya.
Penutup
Kasus kosmetik ilegal yang mengandung senyawa karsinogen ini menjadi pengingat penting bagi kita semua tentang pentingnya pengawasan dan kewaspadaan. BBPOM Medan terus berupaya keras untuk melindungi masyarakat dari bahaya produk kosmetik ilegal. Namun, keberhasilan pengawasan ini juga sangat bergantung pada peran serta aktif masyarakat dalam melaporkan dan menghindari produk yang tidak jelas asal-usulnya.
Ke depan, diharapkan pengawasan yang lebih ketat dan kesadaran yang lebih tinggi dari masyarakat akan semakin menekan peredaran kosmetik ilegal. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk memastikan hanya produk kosmetik yang aman dan berkualitas yang beredar di pasaran.
Komentar