Nasional
Beranda » Berita » Megawati dan PDIP: Tantangan di Tengah Status Tersangka Hasto

Megawati dan PDIP: Tantangan di Tengah Status Tersangka Hasto

Jubir PDIP Guntur Romli
Jubir PDIP Guntur Romli

Medan,  HarianBatakpos.com –  Dalam konteks politik Indonesia, pernyataan mantan kader PDIP, Effendi Simbolon, menjadi sorotan ketika ia mengusulkan agar Megawati Soekarnoputri mundur dari jabatannya.

Hal ini berkaitan dengan penetapan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka oleh KPK. Pernyataan ini diikuti oleh Guntur Romli, juru bicara PDIP, yang mengaitkan ide tersebut dengan hasil pertemuan Effendi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Guntur Romli menegaskan bahwa pemikiran Effendi mungkin merupakan hasil dari pertemuan tersebut.

Tel Aviv Hancur: Iran Balas Serangan Israel dengan Rudal Mematikan!

Dalam pandangan Romli, pernyataan Megawati sebelumnya tentang adanya pihak-pihak yang ingin mengacaukan partai semakin diperkuat oleh pernyataan Effendi. Hal ini memberikan gambaran bahwa situasi di dalam PDIP sedang tidak stabil, dilansir dari Detikcom.

Lebih lanjut, Guntur menegaskan bahwa penetapan tersangka Hasto bisa jadi merupakan “orderan politik” yang ditujukan untuk menekan Megawati mundur. Menurutnya, situasi ini mencerminkan adanya tekanan politik yang lebih besar terhadap kepemimpinan PDIP saat ini.

Effendi Simbolon sendiri menyatakan keprihatinan terhadap masalah hukum yang dihadapi PDIP. Ia menyebut bahwa ini adalah petaka besar bagi partai yang telah lama ia ikuti. Ia juga menekankan perlunya evaluasi menyeluruh dalam kepemimpinan PDIP, termasuk posisi ketua umum.

“Harus diperbaharui ya semuanya, mungkin sampai ke ketua umumnya juga harus diperbaharui,” ujar Effendi. Dengan demikian, isu kepemimpinan di PDIP menjadi semakin kompleks dan memerlukan perhatian serius dari semua pihak.

Gaji Kepala Daerah Rendah, Korupsi Tinggi: Apa Solusinya?

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan