Jakarta, HarianBatakpos.com –Pernyataan mengejutkan datang dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, terkait polemik ijazah Presiden Jokowi yang tengah digugat sejumlah pihak.
Megawati, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN, secara terbuka menyarankan agar Presiden Joko Widodo menunjukkan ijazahnya ke publik jika memang tidak ada yang perlu disembunyikan.
“Yo orang banyak toh sekarang gonjang-ganjing urusan ijazah bener opo enggak. Lah kok susah amat ya, kan kalau ada ijazah yaudah kasih aja ‘Ini ijazah saya’ gitu loh,” kata Megawati dalam acara peluncuran buku Bambang Kesowo bersama BRIN, Rabu (14/5/2025), dikutip dari Kompas TV.
Pernyataan Megawati sontak membuat publik bertanya-tanya. Pasalnya, PDIP sendiri sudah empat kali mengusung Jokowi: di Pilkada Solo, Pilkada DKI Jakarta, serta dua kali Pilpres.
Lantas, mengapa Megawati baru sekarang mempertanyakan soal ijazah Jokowi?
Megawati awalnya berbicara soal pentingnya kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosional (EQ) dalam menilai kepintaran seseorang. Ia menyinggung bahwa banyak orang pintar yang justru kerap “melayang-layang” pikirannya, sehingga perlu kepastian soal latar belakang mereka.
“Saya pusing ya ngurusin orang pinter-pinter. Waktu saya pertama kali bertemu, supaya pastikan pikiran orang pinter kan suka menuju ke mana lah, kadang melayang-layang,” ujar Megawati.
Sebelumnya, polemik terkait keaslian ijazah Jokowi kembali mencuat setelah beberapa pihak mengajukan gugatan hukum, bahkan melaporkan sejumlah dosen dan Universitas Gadjah Mada (UGM) terkait keabsahan dokumen pendidikan Presiden.
Pernyataan Megawati ini menambah panas perdebatan di ruang publik. Apakah ini sinyal perubahan sikap politik PDIP terhadap Jokowi pasca Pilpres 2024?
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp untuk berita politik terbaru dan isu nasional:
https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar