Daerah Kota Medan
Beranda » Berita » Melihat Aktivitas di Dinas Pertanian Dan Perikanan Kota Medan, 90.665 Bibit Siap Disalurkan Kepada Masyarakat

Melihat Aktivitas di Dinas Pertanian Dan Perikanan Kota Medan, 90.665 Bibit Siap Disalurkan Kepada Masyarakat

Kantor UPT Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan.

Medan-BP: Suasana nan sejuk, indah serta asri begitu kental saat memasuki Kantor Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan yang terletak di Kawasan Jalan Salembo Kota Medan itu. Pasalnya, areal salah satu Dinas dalam Naungan Pemko Medan seluas lebih kurang 5 hektar itu penuh dengan aktivitas dan proses pembibitan lebih kurang ratusan jenis tanaman yang dikelola secara profesional dan modern.

Tidaklah mengherankan, saat menapaki dan melihat langsung aktivitas masuk ke dalam lokasi Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Medan yang memakan waktu setengah jam dari Terminal Amplas itu. Belasan pekerja terlihat dengan kesibukannya masing-masing bekerja pada tugasnya untuk mengelola, merawat, melakukan pengisian tanah di polibek, pembibitan hingga bekerja di laboratorium melakukan riset tanaman.

Wartawan harianbatakpos.com yang diberi kesempatan untuk melihat aktivitas di dalam Dinas Pertanian dan Perikanan di bawah kepemimpinan Kadis Ir Ikhsar Risyad Marbun, MSi, kemarin, memang merasakan aura suasana bekerja secara tim yang solid diciptakan oleh Kadis yang bertangan dingin tersebut.

Profil Fadhil Arief Bupati Batanghari Dua Periode

Jadi, tidaklah mengherankan kalau berbagai pekerjaan berlangsung dengan lancar. Setiap Kepala Bidang dan Kepala Seksi mempunyai tanggungjawab masing-masing koordinasi dengan bawahannya dalam melakukan aktivitas serta melaksanakan pekerjaannya masing-masing setiap harinya.

Setiap jenis tanaman yang berada di lokasi yang sejuk dan nyaman ini, semuanya terpisah tumbuh dan berkembang dengan cepat sehingga enak dipandang mata. Bahkan, beberapa jenis tanaman terlihat tumbuh subur dan menciptakan nuansa keindahan masing-masing.

Pertama berada di areal itu, awalnya melihat tata cara pembibitan tahap awal sebagian pekerja memasukkan tanah ke dalam tumpukan polibek yang telah dipersiapkan dan memasukkan jenis tanaman dalam kemasan plastik untuk perkembangan biakan berbagai jenis tanaman tersebut.

Tanaman yang sudah berada di dalam polibek, selanjutnya dipindahkan ke lokasi lain sesuai jangka waktu yang telah ditentukan dan terlihat perkembangan tanaman itu begitu pesat dan segar selanjutnya sudah bisa untuk diberikan kepada pemesan yang datang sesui jenis tanaman yang diminati dan disukainya.

Pemadaman Listrik di Medan 25 Juni 2025, Cek Daftar Wilayah Terdampak

Setiap jenis tanaman, semuanya terpisah tumbuh dan berkembang dengan cepat sehingga enak dipandang mata. Bahkan, beberapa jenis tanaman seperti jenis jambu madu berwarna hijau dan berwarna merah letak dan barisannya pun terlihat dipisah dan diberi tulisan untuk menandakannya.

Pembibitan jambu madu dan merah dibuat terpisah dibatasi plang.

Bahkan terlihat barisan pohon jambu air deli warna merah dan berwarna hijau. “Kalau pohon jambu air hijau ini lebih disukai dari pada yang merah saat ini. Pembibitan di sini sudah menggunakan metode modern dan rasa pohon jambu di sini buahnya dijamin manis dan ranum,” jelas Muslim Harahap yang menjabat Kepala UPT Pengembangan Benih Holtikultura Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan itu.

Penanaman sayuran dengan sistem Hidroponik menggunakan pipa memanjang.

Setelah melihat pembibitan hingga menghasilkan pohon jambu air madu dan deli, juga melihat barisan dan jejeran tumbuhan yang asri seperti pohon mangga, durian, tanaman sayuran menggunakan pola hidroponik tanpa menggunakan tanah dan ditanam di dalam pipa yang memanjang. Pola tanaman ini juga membuat Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution, yang datang belum lama ini, juga terkesima dan merasakan jenis sayuran dengan pola hidroponik tersebut.

Bahkan terlihat juga jejeran dan pola menanam Tanaman Obat Keluarga (Toga). Tanaman ini, berada di satu areal dan lokasi dengan jenis tanaman mulai dari jahe, kunyit, kencur, lengkuas dan lainnya.

Setelah itu, wartawan harianbatakpos.com diajak memasuki salah satu laboratorium melihat secara langsung budidaya dan pembibitan tanaman pohon anggrek dengan jenis anggrek bulan, cattaleya, vanda, dendrobium dan jenis anggrek golden shower.

Salah seorangg pekerja menunjukkan proses pembibtan anggrek.

Pembibitan Jenis anggrek di dalam laboratorium yang sangat dingin itu, dipantau oleh beberapa staf dan melalui proses 3 tahapan masing-masing 3 bulan, mulai penyemaian, sub print hingga final. Setelah itu, baru di tanaman di lapangan setelah dikeluarkan dari laboratorium. Sedangkan bahan sebagian pembibitan jenis anggrek ini melalui media tomat dan pisang raja.

Pohon Anggrek setelah dipisahkan dari laboratorium.

Setelah mengakhiri masa proses di dalam laboratorium dan di tanam di ruang terbuka secara berjejer itu, terlihat pohon anggrek bersemi dengan ciri khas warna masing-masing dan enak dipandang mata dengan khas tanaman tersebut.

Melihat tanaman dan tumbuhan dengan ratusan jenis itu, seakan tidak cukup waktu satu jam untuk mengamati satu persatu. Bahkan pola pembibitan dan tanaman yang asri di Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Medan, sudah didatangi belasan provinsi dan Kabupaten Kota, untuk melihat dan belajar pola tanam dan pembibitan modern di daerah ini.

Berdasarkan catatan awak Media ini, persediaan bibit tanaman saat ini berjumlah 90.665 buah dan telah siap disalurkan kepada masyarakat al: mangga 355, durian 187, rambutan 135, sawo 159, jambu air 8.275, sirsak 834, melinjo 220, jambu bol 4.928, matoa 55, manggis 608, duku 48, kelengkeng 12, alpukat 11, lengkuas 1.370, kencur 5.830, kunyit biasa 534, jeruk nipis 4.088, jeruk purut 64, daun salam 4.320, jahe, 97, kunyit putih 7.768, jarap 3, lavender 8, palem putri 290, aggrek catteleya 836, anggrek panda 35, anggrek dendrobium 149 dan anggrek golden shower 3.437 buah.

Pohon assoka 589, pucuk merah 5.152, dracena/kayu besi 159, nenas hias 14, melati mini 5.349, melati cina 537, ketapang mini 22, brokoli 4.504, krokot 452mawar 219, lamtera 295, pacing merah 57, bakng meroon 3.081, alamanda 135, lohan 1.695, refana 730, boheimia 985, lestari 375 dan ararrea/osmosin 360 buah dan beberapa jenis bibit tanaman lainnya.

Warga Sumatera Utara khususnya Kota Medan, sudah bisa berbangga hati jika melihat sistem kerja dan pembibitan tanaman di Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan ini. Motto Medan Rumah Kita yang di populerkan oleh Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi, sudah sangat pas dan kena atas kinerja dan prestasi yang telah diukir oleh seorang Kepala Dinas yang notabene berdarah batak dan bertangan dingin serta memiliki jam terbang cukup tinggi ini. (BP/Erwan Ilyas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *