Medan, HarianBatakpos.com – Dalam dunia kesehatan, alergi dan penyakit autoimun kulit sering kali membingungkan. Terbaru, ada spekulasi mengenai kesehatan Presiden Joko Widodo, yang terlihat memiliki bercak kemerahan di wajah. Namun, kabar tersebut dibantah oleh ajudannya, Kompol Syarif Fitriansyah, yang menjelaskan bahwa Jokowi sedang mengalami alergi kulit biasa, bukan autoimun. “Bapak saat ini sedang pemulihan dari alergi kulit pasca-pulang dari Vatikan,” ungkap Syarif di Kota Solo, Kamis (5/6/2025).
Alergi kulit terjadi ketika sistem imun bereaksi berlebihan terhadap zat asing seperti debu atau makanan. Jenis yang umum adalah dermatitis atopik, yang ditandai dengan kulit merah, gatal, dan benjolan kecil berisi cairan. Sebaliknya, penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat, termasuk kulit. Penyakit ini bisa mencakup psoriasis dan lupus kulit, dengan gejala yang mirip, seperti bercak kemerahan yang gatal.
Dilansir dari laman Lambeturah.co.id, gejala alergi dan autoimun bisa sulit dibedakan, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis. Diagnosis yang tepat sangat krusial untuk perawatan yang efektif, mengingat penyebab penyakit autoimun masih dalam penelitian.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar