Medan, HarianBatakpos.com – Dalam beberapa hari terakhir, harga emas terus meroket hingga hampir menyentuh Rp 2 juta per gram. Kondisi ini telah menarik perhatian banyak ong, membuat mereka berbondong-bondong membeli emas, baik secara online maupun offline. Namun, praertanyaannya adalah, apakah membeli emas saat harga sedang meroket adalah keputusan yang tepat?
Saat yang Tepat untuk Beli Emas
Perencana keuangan dari Advisors Alliance Group, Andy Nugroho, menyarankan bahwa jika seseorang ingin membeli emas untuk tujuan investasi, sekarang adalah waktu yang tepat. “Kalau tujuannya investasi berarti (beli emas) hari ini adalah waktu yang tepat,” ungkap Andy. Ia menekankan bahwa semakin cepat seseorang berinvestasi, semakin baik hasilnya di masa depan. Namun, penting juga untuk memperhatikan beberapa hal sebelum melakukan pembelian, dilansir dari kompas.com.
Menurut Andy, selisih antara harga beli dan harga jual emas bisa mencapai 10 persen. Sebagai contoh, jika harga emas mencapai Rp 2 juta, harga buyback mungkin hanya sekitar Rp 1,8 juta. Dengan demikian, jika seseorang menunggu untuk membeli emas, harga kemungkinan besar akan lebih tinggi lagi.
Strategi lain yang perlu dipertimbangkan adalah Dollar Cost Averaging (DCA). Strategi ini memungkinkan investor untuk membeli emas secara berkala dengan jumlah uang yang sama, terlepas dari fluktuasi harga. “Emas ini berfungsi sebagai lindung nilai, dia tidak tergerus dengan inflasi,” tambah Andy.
Sementara itu, Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan, menyarankan untuk memilih emas batangan daripada emas perhiasan jika tujuannya adalah investasi. Emas perhiasan sering mengalami penurunan nilai jual akibat biaya pembuatan. “Kecuali perhiasan tersebut sekaligus mau dipakai dalam aktivitas sehari-hari,” jelasnya.
Secara keseluruhan, jika tujuan Anda adalah investasi dan memaksimalkan keuntungan, memilih emas batangan adalah langkah yang lebih bijaksana.
Komentar