Harianbatakpos.comPernyataan mengejutkan datang dari mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, yang siap melawan siapa pun di Pilkada Sumut 2024, termasuk “menantu malaikat”. Ucapan ini kontan memicu reaksi keras dari Partai Gerindra Sumut.
Sekretaris Gerindra Sumut, Sugiat Santoso, menyebut pernyataan Edy sebagai lelucon yang tidak pantas dan berpotensi menyinggung kepercayaan publik. “Statemen Edy yang walaupun itu terkesan becanda siap berhadapan dengan menantu malaikat tidak baik bagi publik. Apalagi jika kita melihat konsep ajaran Islam percaya pada malaikat itu adalah sesuatu yang wajib bagi umat islam,” kata Sugiat kepada Tribun-Medan, Rabu (12/6/2024).
Lebih lanjut, Sugiat menilai pernyataan tersebut sebagai bentuk pelecehan terhadap keimanan dan ajaran Islam. “Jadi kalau Edy Rahmayadi mengatakan siap menghadapi menantu malaikat itu melecehkan, dan terkesan congkak dan melawan makhluk Allah. Terkesan menghina rukun iman dalam konsesi Islam,” lanjut anggota DPR RI terpilih itu.
Selain itu, Sugiat mengingatkan bahwa dalam semua agama, malaikat dipandang sebagai makhluk mulia yang menjalankan perintah Tuhan. “Bukan malah membuat opini-opini yang tidak baik kepada publik. Seharusnya yang diungkapkan Edy adalah soal konsep pembangunan,” tegasnya.
Sugiat juga menyoroti masa kepemimpinan Edy sebagai Gubernur Sumut yang dinilainya kurang berhasil dalam menjalankan visi dan misi. “Kenapa selama jadi Gubernur masih babak belur menjalankan visi misinya selama ini. Dan apa solusi ke depan. Dan bagaimana dia memberikan keteladanan sikap baik ucapan dan sikap sebagai pemimpin,” ujarnya.
Pernyataan kontroversial Edy Rahmayadi ini muncul setelah dirinya menyatakan kesiapannya melawan siapa pun kandidat dalam Pilkada Sumut 2024, termasuk menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution. “Saya sama siapa pun, jangankan mantu Presiden, sama mantunya malaikat pun kalau boleh, kita lawan,” ujarnya usai menjalani uji kelayakan di Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2024).
Edy menegaskan, dia tetap optimis maju dalam Pilkada Sumut meskipun harus berhadapan dengan Bobby Nasution. “Kalau tidak optimis, saya tidak datang ke tempat ini. Dan kita harus selalu optimis. Rakyat Indonesia kan harus optimis,” tutupnya.
Komentar