Marion Jola, sosok yang dikenal dengan bakat menyanyinya yang luar biasa, rupanya memiliki kisah masa lalu yang tidak selalu manis, dilansir dari Okezone.
Dalam sebuah wawancara di Podcast Praz Teguh di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Marion Jola mengungkapkan bahwa masa sekolahnya tidaklah mudah.
Ia mengaku bahwa pada masa itu, dirinya seringkali merasa kesepian dan tidak memiliki banyak teman.
Ketika ditanya tentang alasan di balik kurangnya teman saat bersekolah, Marion Jola dengan jujur menyebutkan bahwa kepribadiannya yang cenderung mencari perhatian dan menjadi pusat perhatian menjadi salah satu penyebabnya.
Ia mengakui bahwa dirinya senang menjadi sorotan dan hal ini membuat sebagian besar teman-temannya tidak nyaman dengan keberadaannya.
Tidak hanya itu, faktor kedekatannya dengan laki-laki terkenal juga menjadi salah satu alasan mengapa Marion Jola tidak disukai oleh banyak orang di sekolahnya.
Ia mengungkapkan bahwa sejak masa SMP, ia sering kali menjalin hubungan dengan laki-laki yang memiliki popularitas, seperti ketua OSIS. Hal ini membuatnya terlihat berbeda di mata teman-temannya dan menyebabkan ketidaknyamanan di antara mereka.
Kisah kesulitan Marion Jola tidak berhenti di situ. Bahkan, saat masih bersekolah dasar, ia menjadi korban bullying karena dianggap berbeda oleh teman-temannya.
Sebagai siswi yang pindah dari Kupang ke Sumba Tengah, Marion Jola sering kali mendapat perlakuan tidak menyenangkan karena kebiasaannya mendengarkan musik dan memiliki ponsel genggam yang cukup mahal untuk ukuran waktu itu.
Bulllying yang ia alami bahkan sampai membuatnya pingsan di sekolah. Meskipun mengalami masa-masa sulit tersebut, Marion Jola berhasil bangkit dan menemukan jati dirinya sebagai seorang penyanyi yang berbakat.
Ia tidak membiarkan pengalaman negatif di masa lalu menghalangi langkahnya untuk meraih impian.
Kisah Marion Jola mengajarkan kita tentang pentingnya menerima perbedaan dan menghargai setiap individu tanpa menghakimi.
Pengalamannya juga mengingatkan kita bahwa setiap kesulitan yang kita alami di masa lalu dapat menjadi batu loncatan untuk meraih kesuksesan di masa depan.
Dengan keberanian untuk berbagi pengalaman pribadinya, Marion Jola memberikan inspirasi bagi banyak orang yang mungkin sedang mengalami kesulitan serupa.
Ia membuktikan bahwa meskipun dihadapkan pada rintangan dan tantangan, kita semua memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri.
Komentar