Jakarta, BP – Menurut laporan terbaru dari CoinGecko, pada kuartal kedua tahun 2024, memecoin, real-world assets (RWA), dan kecerdasan buatan menjadi narasi paling populer dalam industri crypto.
Dominasi Memecoin dalam Narasi Crypto
Memecoin, atau cryptocurrency yang terinspirasi oleh meme internet atau tren, mendominasi grafik narasi crypto CoinGecko, menyumbang 14% dari semua kategori crypto yang terdaftar di CoinGecko. Memecoin Solana dan Base menonjol dalam pasar dengan 23% perhatian pasar secara keseluruhan.
Menurut laporan CoinGecko, memecoin telah muncul sebagai salah satu tren terbesar dalam industri crypto pada tahun 2024, menghasilkan pengembalian tertinggi sebesar 1.312% secara rata-rata di antara token-token teratas berdasarkan kapitalisasi pasar. Namun, meskipun mencatatkan pengembalian yang memecahkan rekor, memecoin memicu kontroversi dan kekhawatiran tentang apakah token semacam itu memenuhi tujuan asli cryptocurrency.
Beberapa tokoh terkemuka di industri crypto, seperti CEO Tether Paolo Ardoino, skeptis terhadap memecoin karena dianggap “berada di spektrum yang sepenuhnya berlawanan” dengan Bitcoin.
Aset Dunia Nyata (RWA) dan AI
Selain memecoin, aset dunia nyata (RWA) yang ditokenisasi, seperti real estat, menyumbang 11% dari lalu lintas web di antara narasi yang terdaftar di CoinGecko. Proyek-proyek crypto yang berfokus pada AI mencatat 10% dari lalu lintas web, menunjukkan peningkatan pangsa pasar mereka.
RWA dan AI mencerminkan tren yang sedang berkembang dalam adopsi teknologi blockchain di berbagai sektor ekonomi, mulai dari real estate hingga aplikasi kecerdasan buatan.
Selain memecoin, jaringan blockchain utama seperti Solana, Ethereum, Base, dan The Open Network TON juga menonjol dalam 15 narasi crypto teratas.
Popularitas Solana dan Ethereum mencerminkan minat yang terus meningkat dalam proyek-proyek yang menawarkan platform untuk pengembangan aplikasi terdesentralisasi dan kontrak pintar.
Di antara wawasan lain dalam laporan industri crypto CoinGecko, disebutkan bahwa Ethereum menjadi inflasioner pada kuartal kedua tahun 2024. Menurut CoinGecko, Ethereum menambahkan 120.000 ETH ke suplai yang beredar pada kuartal tersebut dari 228.543 ETH yang dikeluarkan. Dengan 107.725 ETH yang dibakar, jaringan Ethereum menjadi inflasioner selama kuartal terakhir. Sebagai informasi tambahan, suplai Ethereum berhenti menjadi deflasioner untuk pertama kalinya pada Mei 2024 setelah pembaruan Ethereum Dencun yang diterapkan pada Maret 2024.
Komentar