Headline Peristiwa
Beranda » Berita » Memperingati Kehilangan Syekh Abu Al Sebaa; Dermawan Madinah yang Menyediakan Makan Gratis untuk Jemaah Umrah

Memperingati Kehilangan Syekh Abu Al Sebaa; Dermawan Madinah yang Menyediakan Makan Gratis untuk Jemaah Umrah

Syekh Abu Al Sebaa, seorang tokoh dermawan yang dikenal sebagai penyedia makanan gratis untuk jemaah umrah, telah meninggal dunia pada usia 96 tahun pada Kamis, 18 April 2024.

Beliau, yang juga dikenal sebagai Abu Al Sebaa atau Syaikh Ismail Az Zaim Abu Sabaa’, merupakan figur yang sangat dihormati di Madinah dan oleh jemaah umrah dari seluruh dunia, seperti dilansir dari VIVA.co.id.

Dalam kurun waktu hampir empat puluh tahun, beliau telah mengabdikan hidupnya untuk menyediakan minuman panas dan makanan secara cuma-cuma bagi para pengunjung tempat suci di Madinah, termasuk Masjid Nabawi.

Jasad Siswi Ditemukan Tanpa Busana di Kebun Sawit Mandailing Natal, Pelaku Sudah Ditangkap

Kelahiran beliau di Hama, Suriah, tak menghalangi langkahnya untuk menetap di Madinah lebih dari lima puluh tahun yang lalu, di mana beliau dengan cepat menjadi salah satu tokoh yang paling dikenal.

Setiap harinya, Syekh Abu Al Sebaa menyediakan kopi, teh, susu, dan roti dari kiosnya di dekat Masjid Quba, kemudian membagikannya secara cuma-cuma.

Tindakan beliau ini menjadi contoh nyata kemurahan hati yang telah melegenda di kota tersebut. Keinginan beliau untuk melayani orang lain secara tanpa lelah melampaui batas-batas lokal, memengaruhi hati jutaan orang dari berbagai belahan dunia yang mengunjungi Masjid Nabawi setiap tahunnya.

Kehangatan senyuman dan janggut Abu Al Sebaa tetap terpancar bahkan di usia senja beliau. Setiap pagi, beliau mengisi sekitar empat puluh empat kontainer besar minuman panas, kemudian membawanya dengan troli ke tempat kerja rutinnya di dekat Masjid Nabawi, di mana beliau bekerja hingga sore hari.

Gunung Marapi Erupsi Lagi, Warga Diminta Waspadai Lahar Dingin

Dengan duduk di kursi plastik di depan meja yang berisi manisan, kurma, teh, dan kopi, Abu Al Sebaa menyambut pengunjung dengan keramahan yang luar biasa.

Di berbagai wawancara, beliau menegaskan bahwa tindakannya adalah bentuk pengabdian kepada Allah, tanpa menerima bayaran dari siapa pun.

Kehilangan Syekh Abu Al Sebaa meninggalkan kesan mendalam bagi banyak orang, sementara warisan kebaikan dan kemurahan hatinya akan dikenang selamanya.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *