Samosir, HarianBatakpos.com – Menara Pandang Tele di Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara, kini menjadi destinasi wisata populer dengan wajah baru. Setelah sempat ditutup selama hampir dua tahun karena proses perbaikan, objek wisata ini kembali dibuka dan berhasil memikat belasan ribu wisatawan lokal maupun mancanegara sejak peresmian pada 24 Desember 2024.
Ketua Tim Pengelola Sementara Water Front City Pangururan dan Menara Pandang Tele, Rudi Siahaan, menyampaikan bahwa jumlah pengunjung dalam empat hari pertama mencapai 12.440 orang. “Di hari pertama peresmian tercatat 1.981 pengunjung, hari kedua 2.781 pengunjung, hari ketiga 4.083 pengunjung, dan pada 27 Desember tercatat 3.595 pengunjung,” ungkapnya.
Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan wisatawan, pihak pengelola menerapkan pembatasan jumlah pengunjung yang dapat menikmati fasilitas ‘sky walk’. “Kami membatasi hanya 200 orang di ‘sky walk’ dalam satu waktu dan menghimbau agar pengunjung tidak berlama-lama di area tersebut,” jelas Rudi.
Harga tiket masuk ke Menara Pandang Tele sangat terjangkau, hanya Rp 10 ribu per orang. Dari sini, wisatawan dapat menikmati panorama memukau seperti Gunung Pusuk Buhit, Pulau Samosir, Patung Yesus Sibea-bea, Air Terjun Efrata, hingga megahnya Danau Toba.
Juan, seorang wisatawan asal Bogor, mengaku kagum dengan pemandangan dari Menara Pandang Tele. “Dari sini, kita bisa melihat semua keindahan alam dengan jelas. Tempat ini sangat strategis,” ujarnya. Bryan, wisatawan asal Kepulauan Riau, juga terkesan dengan fasilitas baru yang tersedia. “Menara ini semakin menarik untuk dijadikan tempat liburan keluarga sambil menikmati alam,” katanya.
Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom, mengajak masyarakat untuk mengunjungi Menara Pandang Tele selama masa liburan Natal dan Tahun Baru. “Ini adalah wajah baru Samosir setelah Water Front City Pangururan. Kami harap wisatawan merasa nyaman dan ingin kembali,” ujarnya.
Menara Pandang Tele buka setiap hari mulai pukul 06:00 WIB hingga 00:00 WIB. Dengan jarak hanya 22 kilometer dari pusat Kecamatan Pangururan, lokasi ini menawarkan fasilitas lengkap seperti area parkir, coffee shop, restoran, kamar mandi, ukiran khas Batak, dan rest area.
Komentar