Jakarta-BP: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, kepala daerah atau kepala wilayah seperti camat atau lurah yang menyampaikan keberhasilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembangunan, bukan termasuk kategori kampanye. Hal itu dikatakan Tjahjo untuk menepis adanya pernyataan berbagai pihak yang menyudutkan pemerintah.
“Kalau ngomong ayo coblos nomor sekian, itu kampanye. Kalau menyampaikan keberhasilan program Pak Jokowi itu bukan kampanye,” kata Tjahjo dalam keterangannya, Jumat (16/11).
Menurut Tjahjo, itu berlaku tidak hanya bagi kepala daerah, namun juga bagi para menteri kabinet kerja hingga tatanan pemerintah bawah seperti camat dan lurah.
“Karena camat adalah kepanjangan tangan presiden di wilayah tertentu,” tuturnya.
Meski demikian, politikus PDIP ini mengingatkan kepala daerah agar dalam menyampaikan capaiannya tidak menyebar kebencian dan berita bohong (hoaks). “Silakan berkampanye dengan cara yang santun dan tidak menabrak aturan,” paparnya.
Lebih jauh, Tjahjo juga mengingatkan kepada para aparatur sipil negara (ASN) untuk bersikap netral dalam Pemilu 2019. “Netral yang dimaksud mendukung penyelenggaraan pemilu agar berjalan baik dan kondusif di daerahnya,” pungkasnya.
(JawaPos) BP/JP
Komentar