Harianbatakpos.com , JAKARTA – Dalam beberapa waktu terakhir, pemberitaan tentang keterlibatan Linda dalam kasus Vina Cirebon telah menjadi perbincangan hangat. Linda, yang pernah mengaku kerasukan arwah Vina, akhirnya memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Dalam sebuah wawancara di saluran YouTube Deddy Mulyadi, Linda, sahabat Vina Cirebon, mengungkapkan bahwa nama lengkapnya adalah Andi Malinda Putri Utami.
Ia menjelaskan bahwa nama tersebut adalah pemberian ayahnya yang asli dari Sulawesi, namun netizen telah mempelintir informasi tersebut dengan mengatakan bahwa Linda menikah dengan seseorang bernama Andi.
“Padahal nama Andi itu adalah nama gelar ayah saya, karena ayah kandung saya berasal dari Sulawesi,” ujar Linda seperti yang dikutip dalam video di saluran YouTube Deddy Mulyadi.
Linda mengaku mengenal Vina Cirebon saat mereka berada dalam sebuah geng motor. Namun, ia menegaskan bahwa ia bukan anggota geng motor tersebut. Saat itu, Linda menjalin hubungan dengan seorang anggota XTC yang memiliki jabatan penting di XTC Kota Cirebon.
“Bukan ketua, tapi lebih seperti sekretaris jenderal, dia adalah pengurus XTC Kota Cirebon, orangnya masih ada,” tambah Linda, seperti dilansir dari VIVA.co.id.
.
Linda menjelaskan bahwa sejak awal mengenal Vina, mereka tidak terlalu akrab dan hanya bertemu sebanyak 4 hingga 3 kali. “Vina tidak pernah mengeluh tentang adanya konflik, dia hanya mengeluh tentang pacarnya, yaitu almarhum Eky.
Dia juga sering curhat kepada yang lebih tua, di XTC ada orang yang dipanggil ‘bunda’, seperti lady di dalam geng motor,” jelas Linda. Lebih lanjut, Linda mengatakan bahwa Eky adalah anggota geng motor, namun dia tidak mengetahui apakah Vina juga anggota atau bukan.
Yang dia tahu, Vina sering ikut nongkrong di XTC. Linda menegaskan bahwa kenyataannya tidak seperti yang terlihat di film-film. Film-film tersebut hanya ilustrasi karena sutradara tidak bisa menemui Linda untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.
Linda mengaku mengetahui kabar tentang musibah yang menimpa Vina melalui pesan BBM dari Facebook pada tahun 2016. “Waktu itu belum ada WhatsApp, saya mendapatkan kabar tersebut dari pesan BBM,” ungkap Linda. Ia menambahkan bahwa saat mendengar kabar tersebut, hatinya tergerak untuk pergi ke rumah duka, namun begitu sampai di depan rumah, ia merasa lemas.
“Makanya saat kemarin Vina bilang bahwa saya pernah datang beberapa kali ke rumah, saya mencoba mengingat-ingat apakah benar saya pernah pergi ke rumahnya? Saya harap Vina tidak berbohong,” katanya. “Saya sempat kesulitan mencari rumah Vina, namun dikatakan bahwa rumahnya berada di belakang sekolah.
Namun, sebelum sampai di rumah duka, saya sudah merasa lemas,” tambah Linda. Ia juga mengungkapkan bahwa ini bukanlah kejadian kesurupan pertama baginya. Linda sering merasa lemas dan akhirnya harus pulang. Namun, kali ini rasanya berbeda saat ia tiba di rumah.
Linda mengaku bahwa dirinya mulai kerasukan 3 hari setelah kematian Vina. “Seingat saya, saat itu saya sedang berada di depan cermin, sedang merawat kulit dan menyisir rambut,” kata Linda. “Kebiasaan buruk saya adalah sering curhat di depan cermin, saya merasa nyaman bercerita kepada diri sendiri.
Tapi saya tidak menyadari bahwa tubuh saya sakit, ketika saya bangun, ada orang-orang yang menonton. Tubuh saya sudah lebam,” ungkapnya. Setelah mendengar cerita Linda, Deddy Mulyadi bertanya bagaimana keluarga Vina mengetahui bahwa Linda sedang kerasukan. “Bagaimana mereka tahu bahwa kamu kerasukan?” tanya Deddy.
“Mereka dihubungi oleh seorang pria. Kakak Vina kenal dengan pria tersebut. Itu adalah solidaritas sebagai teman. Dia mengatakan bahwa saat saya kerasukan, saya menjelaskan kronologi kejadian,” jawab Linda.
Namun, dalam perkembangan terkini, publik dihebohkan dengan munculnya sosok bernama Melmel. Melmel mengaku berada di lokasi kejadian pada malam Vina dan Eky disiksa oleh segerombolan geng motor. Setelah kesaksiannya diragukan, Melmel bahkan tampil di sebuah stasiun TV swasta untuk mengkonfirmasi pernyataannya.
Melmel, yang pertama kali muncul dalam rekaman suara di YouTube Jejak Backpacker, kini memberikan komentarnya mengenai kasus Linda yang diduga kerasukan arwah Vina. Melalui akun Facebook @langitan99, Melmel menyatakan keraguan terhadap sosok yang mengaku kerasukan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa Linda bukanlah sosok yang kerasukan dan bahwa Eky dan Vina tewas karena dipukul dengan balok dan dihantam batu. Melmel mengetahui kasus pembunuhan ini karena ia bersama Linda sempat bersama Vina dan Eky pada malam kejadian. Selama perjalanan tersebut, Melmel mengatakan Linda sering mengetik pesan di ponselnya.
Melmel juga mengungkapkan bahwa Linda datang ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) pada malam kejadian. Ia heran karena celana yang dikenakan Linda berbeda dengan celana yang Linda kenakan ketika ia mengantarkannya pulang.
Menurut Melmel, saat ia tidak ada di TKP, Linda datang dan diduga menghilangkan jejak. Melmel juga membantah pernyataan Linda saat ia sedang kerasukan, yang mengatakan bahwa Linda ikut memukul dan merudapaksa Vina. Melmel menegaskan bahwa tidak mungkin seseorang yang telah meninggal 8 tahun lalu dapat merasuki tubuh manusia.
Menurut Melmel, sosok yang kerasukan tersebut bukanlah Linda yang ia kenal. Ia mengaku dapat mengenali Linda meski setelah 10 tahun tidak bertemu dengannya. Pernyataan Melmel ini bertentangan dengan pernyataan Linda saat ia sedang kerasukan.
Kesaksian Melmel ini menimbulkan dugaan bahwa Linda telah memberikan informasi yang tidak benar. Namun, terkait apakah Linda benar-benar terlibat dalam kasus Vina Cirebon yang saat ini menjadi sorotan publik, hal ini belum terkonfirmasi secara resmi.
Dalam artikel ini, kami telah menelusuri keterlibatan Linda dalam kasus Vina Cirebon dan merangkum fakta-fakta terbaru yang terungkap. Kesaksian Melmel juga memberikan sudut pandang yang berbeda mengenai kasus ini.
Namun, perlu dicatat bahwa semua informasi ini masih dalam tahap penyelidikan dan belum ada konfirmasi resmi. Kami akan terus mengikuti perkembangan kasus ini untuk memberikan informasi yang lebih lanjut kepada pembaca.
Komentar