Peristiwa
Beranda » Berita » Mengakhiri Pekerja Anak: Dunia Bersatu pada 12 Juni! Ini Dia Asal-Usulnya

Mengakhiri Pekerja Anak: Dunia Bersatu pada 12 Juni! Ini Dia Asal-Usulnya

Harianbatakpos.com: Setiap tahun, 12 Juni diperingati sebagai Hari Dunia Menentang Pekerja Anak atau World Day Against Child Labour. Peringatan ini menggaungkan kesadaran global tentang masalah pekerja anak yang masih marak di berbagai negara. Tahun ini, peringatan tersebut mengusung tema “Let’s act on our commitments: End Child Labour!” atau “Mari kita bertindak sesuai komitmen kita: Akhiri Pekerja Anak!”.

 

Asal-usul dan Sejarah Hari Dunia Menentang Pekerja Anak

Viral! Cara Kreatif Debt Collector Temukan Nasabah dengan Bantuan Anak

 

Hari Dunia Menentang Pekerja Anak pertama kali diluncurkan oleh Organisasi Buruh Internasional (ILO) pada tahun 2002. Dilansir dari laman resmi United Nations, tujuan dari peringatan ini adalah untuk memusatkan perhatian global pada isu pekerja anak dan tindakan yang diperlukan untuk menghapuskannya. Setiap 12 Juni, pemerintah, organisasi pengusaha dan pekerja, masyarakat sipil, serta jutaan orang di seluruh dunia berkumpul untuk menyoroti penderitaan pekerja anak dan mencari solusi terbaik untuk membantu mereka.

 

Peringatan ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang diadopsi pada tahun 2015, yang memperbarui komitmen global untuk mengakhiri pekerja anak. Tujuan tersebut mencakup:

Viral! Emosi Pria di Solo Terkurung di Macet: ‘Saya Harus Terbang?

 

– Mengambil langkah-langkah segera dan efektif untuk memberantas kerja paksa.

– Mengakhiri perbudakan modern dan perdagangan manusia.

– Menjamin pelarangan dan penghapusan bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak, termasuk perekrutan dan penggunaan tentara anak-anak.

– Pada tahun 2025, mengakhiri pekerja anak dalam segala bentuknya.

 

Apa Itu Pekerja Anak?

 

Menurut United Nations, tidak semua pekerjaan yang dilakukan oleh anak-anak diklasifikasikan sebagai pekerja anak yang harus dihapuskan. Pekerja anak adalah pekerjaan yang merugikan dan membahayakan anak-anak, serta melanggar hukum internasional dan nasional. Pekerjaan ini membuat anak-anak tidak dapat bersekolah atau harus memikul beban ganda dengan bekerja dan bersekolah sekaligus.

 

Jenis pekerjaan yang harus dihapuskan termasuk:

 

– Bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak yang “tanpa syarat”, seperti perbudakan, penggunaan anak untuk prostitusi, atau kegiatan terlarang lainnya.

– Pekerjaan yang dilakukan oleh anak-anak di bawah usia minimum yang sah untuk jenis pekerjaan tersebut, sesuai undang-undang nasional dan standar internasional.

 

Tema Hari Dunia Menentang Pekerja Anak 2024

 

Pada tahun 2024, Hari Dunia Menentang Pekerja Anak menyoroti peringatan 25 tahun diadopsinya Konvensi ILO No. 182 tentang Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak. Tahun ini, peringatan ini menekankan pentingnya pelaksanaan dua konvensi mendasar mengenai pekerja anak, yaitu Konvensi No. 182 dan Konvensi No. 138 tentang Usia Minimum untuk Diperbolehkan Bekerja atau Bekerja.

 

United Nations menyerukan kepada semua negara untuk:

 

– Mengimplementasikan secara efektif Konvensi ILO No. 182.

– Menghidupkan kembali tindakan nasional, regional, dan internasional untuk mengakhiri pekerja anak dalam segala bentuk.

– Meratifikasi universal dan menerapkan efektif Konvensi ILO No. 138 dan Konvensi ILO No. 182, memberikan perlindungan hukum kepada semua anak terhadap segala bentuk pekerja anak.

 

Hari Dunia Menentang Pekerja Anak adalah momen penting untuk merefleksikan kemajuan yang telah dicapai dan mengintensifkan upaya untuk mengakhiri pekerja anak. Dengan komitmen dan aksi nyata, kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua anak.

 

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan