Nasional
Beranda » Berita » Mengapa Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia Menunjukkan Penurunan?

Mengapa Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia Menunjukkan Penurunan?

Pameran IIMS 2025
Pameran IIMS 2025

Medan,  HarianBatakpos.com –  Konsumen Indonesia masih tetap optimistis dengan kondisi ekonomi Indonesia, namun ada alarm yang perlu diwaspadai, yaitu turunnya Indeks Keyakinan Konsumen (IKK). Indeks ini, yang selalu di atas 100, menunjukkan bahwa meskipun ada harapan, keyakinan konsumen terhadap ekonomi menunjukkan penurunan signifikan dalam tiga bulan terakhir. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI), IKK tercatat 127,7 pada Desember 2024, menurun menjadi 126,4 pada Februari 2025.

Penurunan ini tidak hanya terjadi pada satu segmen konsumen, tetapi merata di semua lapisan berdasarkan tingkat pendapatan. Survei ini, meskipun bersifat subjektif, mencerminkan pandangan banyak konsumen dan menjadi indikator yang lebih objektif. Dengan kondisi ini, penting untuk memahami bahwa menurunnya keyakinan konsumen adalah tanda bahaya yang perlu diperhatikan oleh pemerintah dan semua pihak, dilansir dari kompas.com.

Ada dua faktor yang mempengaruhi keyakinan konsumen. Pertama, faktor internal yang dialami oleh konsumen, seperti menurunnya porsi pendapatan yang ditabung dan digunakan untuk membayar cicilan utang. Data menunjukkan porsi pendapatan yang ditabung pada Februari 2025 adalah 14,7 persen, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya. Kedua, faktor eksternal yang terlihat dari berita-berita ekonomi yang kurang menggembirakan, seperti pemutusan hubungan kerja (PHK) dan defisit anggaran.

Viral di TikTok, Anggota DPR Prana Putra Sohe Dipanggil ke MKD Terkait Gestur Tak Pantas

Pemerintah perlu berupaya keras mengembalikan keyakinan konsumen dengan kebijakan ekonomi yang tepat dan tidak terkesan terburu-buru. Penanganan yang bijak terhadap situasi ini akan sangat menentukan stabilitas ekonomi ke depan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *