Medan, HarianBatakpos.com – Kanker payudara merupakan salah satu kanker yang paling banyak diderita oleh perempuan dengan angka kematian ketiga tertinggi.
Penyebab kanker payudara menjadi ganas dan menyebar beragam, mulai dari faktor hormonal, gaya hidup, hingga mutasi gen tertentu.
Menurut Dr. Andhika Rachman, kanker payudara yang lebih agresif sering kali disebabkan oleh keberadaan protein HER2 (Human Epidermal Growth Factor Receptor 2).
Protein ini terlibat dalam pertumbuhan sel kanker, dan diagnosis yang tepat sangat penting untuk menentukan status HER2 pasien. Pemeriksaan histopatologi dan imunohistokimia (IHK) menjadi langkah awal untuk mengetahui keberadaan HER2, dilansir dari Kompascom.
Kanker payudara HER2-positif memiliki gen yang memproduksi protein HER2 dalam jumlah yang berlebihan, sehingga menyebabkan sel kanker tumbuh dan menyebar lebih cepat. “Pemeriksaan lebih rinci sangat penting agar pasien mendapatkan pengobatan yang sesuai,” kata Dr. Andhika.
Kategori HER2 dalam kanker payudara dibagi menjadi tiga: HER2 Positif, HER2 Negatif, dan HER2 Low. Pasien dengan HER2 Positif biasanya merespons baik terhadap terapi target seperti trastuzumab.
Namun, pasien HER2 Negatif tidak menunjukkan ekspresi HER2 signifikan, sementara kategori HER2 Low kini menjadi perhatian karena sekitar 55 persen kasus kanker payudara termasuk dalam kategori ini.
Terapi target untuk pasien HER2 Low semakin berkembang, memungkinkan mereka untuk mendapatkan pengobatan yang sebelumnya tidak tersedia. Terapi ini bekerja dengan cara menempel pada reseptor HER2 dan melepaskan senyawa sitotoksik untuk menghancurkan sel kanker.
Pentingnya deteksi dini kanker payudara tidak bisa diabaikan. Melalui pemeriksaan rutin seperti mamografi atau pemeriksaan payudara sendiri (Sadari), gejala awal dapat terdeteksi, seperti benjolan, penebalan kulit, dan perubahan bentuk payudara. Jika tanda-tanda tersebut muncul, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kesimpulannya, memahami penyebab kanker payudara menjadi ganas dan menyebar adalah langkah penting dalam penanganan dan pencegahan penyakit ini.
Komentar