Medan, HarianBatakpos.com – Makanan pedas yang dikenal dapat membangkitkan selera makan ternyata bisa memicu reaksi tubuh yang tidak terduga. Salah satu efek samping yang mungkin terjadi adalah sensasi telinga tersumbat yang membuat pendengaran berkurang. Meskipun tidak langsung menyebabkan tuli, konsumsi makanan pedas bisa mengganggu keseimbangan tubuh, terutama pada area telinga. Lalu, bagaimana bisa makanan pedas menyebabkan sensasi tersebut? Berikut penjelasan kenapa hal ini terjadi.
Kenapa Makanan Pedas Bisa Membuat Telinga Tersumbat?
Makan makanan pedas tidak langsung menyebabkan tuli, namun ada beberapa faktor yang dapat menimbulkan sensasi telinga tersumbat setelah mengonsumsinya. Berikut adalah beberapa penyebab utamanya:
- Reaksi dari Capsaicin
Kandungan capsaicin dalam makanan pedas merangsang reseptor panas di mulut dan tenggorokan. Hal ini dapat meningkatkan aliran darah serta produksi lendir. Lendir yang diproduksi bisa menyumbat saluran pernapasan dan sinus. Ketika hidung tersumbat atau sinus teriritasi akibat makanan pedas, tekanan pada telinga bisa meningkat, menyebabkan sensasi telinga tuli mendadak atau pendengaran berkurang. - Peningkatan Aliran Darah
Makanan pedas juga bisa membuat telinga terasa seperti tersumbat karena efek vasodilatasi, yaitu pelebaran pembuluh darah yang meningkatkan aliran darah ke bagian tubuh tertentu, termasuk kepala. Peningkatan tekanan darah ini dapat memengaruhi telinga, menyebabkan sensasi tidak nyaman seperti rasa penuh atau tersumbat di telinga. - Reaksi Pelepasan Endorfin
Konsumsi makanan pedas memicu pelepasan endorfin yang dapat menyebabkan perasaan euforia atau peningkatan kewaspadaan. Meskipun ini memengaruhi suasana hati, perubahan pada sistem saraf pusat dapat mengganggu persepsi sensori tubuh, termasuk persepsi pendengaran. Akibatnya, makan makanan pedas bisa membuat otak kesulitan memproses sinyal suara dengan baik, menyebabkan sensasi pendengaran yang berbeda. - Laringitis
Sensasi telinga tersumbat juga bisa berkaitan dengan kondisi laringitis, yaitu peradangan pada laring (kotak pita suara) yang disebabkan oleh infeksi virus, iritasi, atau penggunaan suara yang berlebihan. Saat makan makanan pedas, kandungan capsaicin dapat memengaruhi saluran eustachius yang menghubungkan telinga dan tenggorokan. Peradangan pada saluran ini bisa meningkatkan tekanan di telinga bagian tengah, yang menyebabkan sensasi telinga tersumbat. - Keringat Berlebih
Keringat berlebih adalah reaksi umum setelah makan makanan pedas, karena capsaicin merangsang kelenjar keringat untuk mendinginkan tubuh. Ketidakseimbangan cairan ini dapat mengganggu keseimbangan suhu tubuh dan menyebabkan perasaan pusing atau sensasi berkurangnya pendengaran.
Tips Agar Telinga Tidak Sakit Setelah Makan Pedas
Jika Anda sering merasakan telinga tersumbat atau tuli setelah makan makanan pedas, berikut beberapa tips yang dapat membantu meringankan gejala tersebut:
- Batasi konsumsi makanan pedas.
- Konsumsi susu, nasi, atau roti untuk mengurangi efek pedas.
- Minum banyak air untuk membantu membersihkan capsaicin dari mulut dan tenggorokan.
- Makan dengan posisi tegak untuk mencegah refluks asam lambung (GERD), yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan di tenggorokan dan memengaruhi telinga.
Sensasi telinga tersumbat setelah makan makanan pedas biasanya bersifat sementara. Telinga dapat kembali menangkap suara dengan jelas setelah Anda selesai makan atau melakukan beberapa cara di atas.
Komentar