Medan, HarianBatakpos.com – Kunyit menjadi salah satu bahan rempah yang populer di Indonesia. Biasanya, kunyit dijadikan sebagai pewarna alami di masakan atau diolah menjadi obat tradisional.
Sebagai jamu, kandungan senyawa dengan khasiat obat pada kunyit seperti kurkumin dan minyak atsiri dapat berperan sebagai antioksidan, antitumor, antikanker, antimikroba, dan antiracun.
Dikutip dari Healthline dan WebMD, ada beberapa jenis penyakit yang bisa disembuhkan atau mengurangi gejalanya saat seseorang rutin mengonsumsi kunyit.
Pertama, kunyit diketahui dapat mengurangi gejala-gejala yang biasanya muncul bersamaan dengan demam. Gejala seperti bersin, hidung meler, gatal di hidung, dan hidung tersumbat dapat diatasi dengan mengonsumsi kunyit secara rutin, dilansir dari Detikcom.
Kedua, kunyit juga dapat memperbaiki gangguan pencernaan. Hal ini karena kandungan kurkumin pada kunyit dapat bekerja sama baiknya seperti obat yang disebut omeprazole.
Selanjutnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa inflamasi dapat berkaitan dengan depresi. Senyawa antiinflamasi pada kunyit membuatnya baik untuk digunakan sebagai pengobatan depresi.
Kunyit juga membantu mengurangi inflamasi. Beberapa studi membuktikan bahwa kandungan kurkumin pada kunyit dalam dosis tinggi dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengurangi inflamasi.
Namun, manfaat tersebut hanya bisa didapat oleh orang-orang yang mengonsumsi kunyit setidaknya selama 2 bulan.
Selain itu, mengonsumsi kunyit diketahui dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan kaku pada sendi. Hal ini karena kunyit memiliki senyawa anti-inflamasi yang kuat. Terakhir, kandungan kurkumin pada kunyit dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Dengan rutin mengonsumsi kunyit, Anda dapat membantu mencegah dan mengobati enam penyakit tersebut, menjadikannya sebagai salah satu pilihan alami untuk meningkatkan kesehatan.
Komentar