Kesehatan
Beranda » Berita » Mengatasi Badan Lemas, Ketahui Penyebabnya

Mengatasi Badan Lemas, Ketahui Penyebabnya

Mengatasi Badan Lemas, Ketahui Penyebabnya
Mengatasi Badan Lemas, Ketahui Penyebabnya

Medan, HarianBatakpos.com – Badan lemas adalah kondisi umum yang mungkin pernah dialami oleh banyak orang, setidaknya sekali seumur hidup. Badan lemas membuat tubuh merasa tidak memiliki energi, bahkan untuk sekadar menggerakkan bagian tubuh. Kondisi ini bisa terjadi akibat berbagai faktor, seperti terlalu banyak bekerja, stres, hingga kurang tidur. Namun, tak jarang badan lemas juga bisa menjadi tanda adanya penyakit serius. Lantas, apa saja kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan badan lemas? Berikut ulasan lengkapnya!

Kondisi Kesehatan yang Menyebabkan Badan Lemas
Beberapa kondisi kesehatan bisa menyebabkan badan lemas, dari yang ringan hingga yang serius. Berikut beberapa kondisi yang perlu Anda ketahui:

  1. Anemia
    Anemia defisiensi besi adalah salah satu masalah kesehatan yang bisa membuat tubuh merasa lemas dan lelah. Kondisi ini lebih rentan terjadi pada wanita yang mengalami menstruasi berat, hamil, atau memasuki fase menopause. Anemia juga bisa disebabkan oleh masalah pada sistem pencernaan, seperti sakit maag. Jika mengalami anemia, Anda mungkin merasa sulit beraktivitas, otot terasa berat, dan cepat lelah.
  2. Sleep Apnea
    Sleep apnea adalah kondisi medis di mana tenggorokan menyempit atau menutup saat tidur, mengganggu pernapasan, dan menurunkan kadar oksigen dalam darah. Kesulitan bernapas ini membuat tubuh terbangun di malam hari, yang menyebabkan badan lemas di pagi hari. Tidur yang terganggu karena sleep apnea dapat berujung pada perasaan lelah yang berkepanjangan.
  3. Hormon Tiroid yang Kurang Aktif
    Kelenjar tiroid yang kurang aktif bisa menyebabkan tubuh merasa lemas, pertambahan berat badan, nyeri otot, dan kulit kering. Penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita, terutama yang berusia lebih dari 40 tahun.
  4. Penyakit Celiac
    Penyakit Celiac adalah reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap gluten, yang ditemukan dalam makanan seperti roti, pasta, dan sereal. Selain badan lemas, penyakit ini juga bisa menyebabkan diare, kembung, anemia, dan penurunan berat badan.
  5. Sindrom Kelelahan Kronis
    Sindrom kelelahan kronis (ME) adalah kelelahan parah yang berlangsung selama 4 bulan atau lebih. Kondisi ini disebabkan oleh pekerjaan berat, masalah mental, serta gangguan tidur. Pengidapnya rentan mengalami pusing, nyeri otot, serta penurunan daya ingat.
  6. Diabetes
    Diabetes adalah penyakit kronis yang menyebabkan gejala seperti sering buang air kecil, sering haus, dan penurunan berat badan. Rasa lemas pada pengidap diabetes terjadi akibat kadar gula darah yang tinggi, penyakit penyerta, dan gaya hidup yang tidak sehat.
  7. Demam Kelenjar
    Demam kelenjar adalah infeksi virus yang menyebabkan badan lemas, disertai demam, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar. Meskipun gejala biasanya hilang dalam 4 hingga 6 minggu, badan lemas bisa bertahan lebih lama.

Selain penyakit-penyakit di atas, badan lemas juga bisa disebabkan oleh berbagai kondisi lainnya, seperti penyakit jantung, stroke, distrofi otot, gangguan neurologis, masalah paru-paru, konsumsi obat-obatan tertentu, serta masalah mental seperti depresi dan kecemasan.

Varian Baru COVID-19 Nimbus: Apa yang Perlu Anda Tahu?

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan