Medan, Harianbatakpos.com – Anggur Muscat, varietas anggur impor yang terkenal dengan aroma manis dan segar, semakin menjadi pilihan favorit di kalangan konsumen Indonesia. Selain rasanya yang nikmat, anggur ini juga dikenal memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan. Namun, belakangan ini, anggur Muscat juga dihadapkan pada rumor mengenai adanya kandungan bahan kimia berbahaya.
Dilansir dari detikHealth, Kandungan nutrisi dalam anggur Muscat sangat bermanfaat. Menurut dr. Anita Sari, ahli gizi dari Universitas Indonesia, “Anggur Muscat kaya akan antioksidan, vitamin C, dan serat, yang semuanya berkontribusi pada kesehatan tubuh. Antioksidan membantu melawan radikal bebas, sedangkan serat dapat meningkatkan kesehatan pencernaan”.
Dari segi perbandingan, anggur Muscat memiliki keunggulan dibandingkan anggur lokal. Buah ini lebih besar dengan kulit yang lebih tebal dan memiliki kandungan resveratrol yang lebih tinggi. Resveratrol dikenal dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan sirkulasi darah.
Namun, isu mengenai adanya bahan kimia berbahaya di dalam anggur Muscat muncul setelah laporan yang menyebutkan adanya residu pestisida. Untuk menjawab kekhawatiran ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan bahwa anggur Muscat yang beredar di Indonesia telah melewati serangkaian pengujian untuk menjamin keamanannya.
“Kami memastikan bahwa setiap produk yang masuk ke pasar telah memenuhi standar keamanan pangan. Konsumen tidak perlu khawatir selama produk tersebut memiliki sertifikat keamanan pangan yang sah,” ujar Rizki Rachmat, Kepala BPOM, dalam siaran pers (24/10/2024).
Sebagai saran, para ahli mendorong konsumen untuk mencuci anggur dengan air bersih sebelum mengonsumsinya guna mengurangi risiko paparan residu pestisida.
Komentar