Medan, HarianBatakpos.com – Remisi kanker adalah kondisi di mana tanda dan gejala kanker berkurang, baik sebagian maupun keseluruhan. Penderita kanker tidak dapat dinyatakan sembuh total, tetapi mereka dapat meraih masa remisi yang menunjukkan bahwa pengobatan kanker bekerja dengan baik.
Namun, meskipun dalam masa remisi, kanker dapat kembali, yang dikenal sebagai kanker berulang.
Memahami Remisi Kanker
Seseorang dapat dikatakan mengalami remisi kanker ketika pengobatan yang dilakukan efektif dan mengendalikan kondisi tersebut. Remisi kanker ini dapat bertahan dari beberapa minggu hingga beberapa tahun, baik selama atau setelah pengobatan kanker.
Namun, penting untuk dicatat bahwa memasuki masa remisi bukan berarti sembuh total, karena sel kanker masih mungkin ada di dalam tubuh dan dapat muncul kembali sewaktu-waktu, dilansir dari Kompas.com.
Setelah memasuki masa remisi, pasien tetap perlu menjalani pemeriksaan secara teratur untuk mendeteksi kemungkinan kanker muncul kembali. Pemeriksaan berkala ini sangat penting agar pengobatan lanjutan dapat dilakukan segera jika diperlukan.
Tindakan Pencegahan Kanker Berulang
Kanker berulang terjadi ketika sel kanker ditemukan kembali setelah tidak terdeteksi dalam jangka waktu tertentu. Meskipun pengobatan telah dilakukan, sel kanker dapat bertahan dan tumbuh menjadi tumor.
Oleh karena itu, pencegahan kanker berulang sangat penting. Beberapa tindakan yang bisa dilakukan antara lain menerapkan pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol.
Adopsi pola hidup sehat dan pemeriksaan berkala merupakan langkah krusial dalam mencegah kanker kambuh. Mengetahui apa itu remisi kanker dan tindakan pencegahan kanker berulang adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup.
Komentar