Medan, HarianBatakpos.com – E-rapor merupakan aplikasi penting dalam dunia pendidikan yang berfungsi untuk mengolah laporan hasil belajar peserta didik.
Dengan menggunakan e-rapor, sekolah yang mengisi Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS) akan mendapatkan tambahan kuota siswa eligible sebesar 5 persen untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. Ini menjadi keuntungan signifikan bagi sekolah yang telah menerapkan sistem digital ini.
Manfaat E-Rapor dalam Pengisian PDSS
Seiring dengan perkembangan teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meluncurkan e-rapor untuk menggantikan sistem manual yang kurang efisien. Aplikasi ini memungkinkan guru untuk memasukkan nilai dan deskripsi kompetensi dengan lebih mudah.
Sekolah yang menggunakan e-rapor tidak hanya meningkatkan efisiensi administrasi, tetapi juga memberikan transparansi dalam pelaporan hasil belajar, dilansir dari Kompas.com.
Proses pengisian PDSS dilakukan oleh sekolah dengan memastikan data yang dimasukkan benar, menentukan siswa yang eligible, dan melakukan rangking siswa. E-rapor dapat digunakan di semua jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SLB, yang memfasilitasi guru dalam mengelola penilaian secara efektif.
Sekolah yang memiliki akreditasi tinggi akan mendapatkan kuota lebih banyak untuk siswa eligible. Misalnya, sekolah dengan akreditasi A berhak atas 40 persen siswa terbaik, sedangkan akreditasi B dan C masing-masing mendapatkan kuota 25 persen dan 5 persen.
Dengan adanya tambahan kuota ini, lebih banyak siswa memiliki kesempatan untuk mendaftar SNBP 2025.
Penggunaan e-rapor diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga mendorong sekolah untuk beradaptasi dengan kemajuan digital. Dengan informasi yang tepat dan akurat, siswa yang memenuhi syarat dapat lebih mudah mendapatkan akses ke pendidikan tinggi.
Komentar