Daerah Headline Nasional Peristiwa Sejarah
Beranda » Berita » Mengenal Konvensi Ramsar Demi Memelihara Kearifan Alam

Mengenal Konvensi Ramsar Demi Memelihara Kearifan Alam

Sumber: lestari.kompas.com, Indonesia.wetlands.org

Konvensi Ramsar, yang dinamai dari kota Ramsar di Iran adalah perjanjian internasional yang bertujuan untuk melestarikan dan menggunakan secara bijaksana lahan basah di seluruh dunia. Sejak pertemuan tersebut, konvensi ini telah berkembang menjadi satu-satunya perjanjian multilateral yang mengakui pentingnya lahan basah sebagai ekosistem yang sangat berharga.

 

Dengan lebih dari 170 negara pihak, Konvensi Ramsar telah menjadi tiang dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati dan pemanfaatan berkelanjutan sumber daya alam. Setiap tahunnya 2 Februari diperingati sebagai Hari Lahan Basah Sedunia sebagai bentuk penerapan dari konvensi ini.

Viral! Cara Kreatif Debt Collector Temukan Nasabah dengan Bantuan Anak

 

Tentang Lahan Basah dalam Konvensi Ramsar

Salah satu poin penting dalam Konvensi Ramsar adalah definisi lahan basah yang luas, mencakup berbagai ekosistem seperti rawa, mangrove, dan danau. Negara-negara yang menjadi pihak konvensi diwajibkan untuk menunjuk lahan basah yang memenuhi kriteria tertentu untuk dimasukkan ke dalam Daftar Ramsar.

 

Langkah ini adalah salah satu upaya untuk mengidentifikasi dan melindungi lahan basah yang memiliki nilai ekologis, sosial, dan ekonomi yang tinggi. Penerapan Konvensi Ramsar kini telah menjadi landasan utama bagi upaya pelestarian lingkungan di seluruh dunia. Banyak negara yang telah menunjukkan komitmen mereka untuk melindungi lahan basah dengan mengembangkan rencana aksi nasional dan kebijakan lingkungan yang memadai.

Viral! Emosi Pria di Solo Terkurung di Macet: ‘Saya Harus Terbang?

 

Salah satu contoh sukses penerapan konvensi ini adalah di Australia, di mana lebih dari 65 lahan basah telah dimasukkan ke dalam Daftar Ramsar, dan berbagai kebijakan pemanfaatan lahan basah secara berkelanjutan telah diterapkan.

 

Dampak dari Adanya Konvensi Ramsar

Penerapan Konvensi Ramsar juga membawa manfaat ekonomi yang signifikan. Lahan basah memberikan layanan ekosistem seperti penyediaan air bersih, pengendalian banjir, dan penyerapan karbon. Dengan melestarikan lahan basah, negara-negara dapat memastikan kelangsungan hidup sumber daya alam yang penting ini.

 

Selain itu, lahan basah juga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata alam yang dapat meningkatkan pendapatan lokal dan menciptakan lapangan kerja. Meskipun Konvensi Ramsar telah mencapai banyak keberhasilan, tantangan tetap ada. Perubahan iklim, urbanisasi, dan kegiatan manusia lainnya terus mengancam keberlanjutan lahan basah. Oleh karena itu, peran aktif masyarakat sipil, organisasi lingkungan, dan pemerintah dalam melaksanakan kebijakan dan program pelestarian sangat penting.

 

Situs Ramsar yang Ada di Indonesia

Taman Nasional Berbak

Taman Nasional Berbak adalah kawasan lahan basah terletak di Provinsi Jambi dan memiliki luas 141.261,94 hektare (ha). Di Taman Nasional Berbak terdapat 53 spesies mamalia, 284 spesies vegetasi, dan 345 jenis burung. Taman nasional ini merupakan kawasan konservasi hutan rawa yang terluas di Asia Tenggara.

 

Taman Nasional Sembilang

Kawasan Taman Nasional Sembilang kawasan lahan basah terletak di pesisir timur Provinsi Sumatera Selatan dengan luas 202.896,31 ha. Taman Nasional Sembilang dikenal sebagai kawasan konservasi yang memiliki kekayaan spesies burung terbanyak di dunia, yang mencapai 143 spesies. Gajah dan harimau liar juga masih menghuni kawasan ini selain 29 spesies mamalia lainnya.

 

Taman Nasional Danau Sentarum

Taman Nasional Danau Sentarum terletak di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. Wilayahnya membentang di tujuh kecamatan. Taman nasional ini memiliki luas 130.000 ha yang memiliki kawasan hutan rawa dan terdapat sungai-sungai besar dan kecil. Keunikan taman nasional ini adalah dalam satu tahun, selama 10 bulan, Taman Nasional Danau Sentarum menjadi hamparan lahan

 

Keberadaan Konvensi Ramsar ternyata memberikan peran besar untuk menjaga lahan basah di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dengan adanya Konvensi Ramsar, diharapkan keberadaan ekosistem ini tetap terjaga hingga nanti.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan