Medan, HarianBatakpos.com – Kolesterol tinggi sering kali disebut sebagai silent killer karena tidak menunjukkan gejala yang jelas. Meskipun demikian, ada beberapa tanda yang bisa menjadi indikasi kondisi ini, seperti nyeri dada dan munculnya lemak di area kulit. Mengetahui ciri-ciri kolesterol tinggi sangat penting untuk mencegah komplikasi serius.
Kolesterol tinggi umumnya hanya terdeteksi melalui tes darah. Kadar kolesterol total dikatakan tinggi jika mencapai 240 mg/dL atau lebih. Namun, beberapa tanda fisik dan gejala yang dapat menunjukkan kadar kolesterol yang tidak normal meliputi xanthelasma, yaitu munculnya lemak di area kulit, terutama di sekitar mata.
Selain itu, nyeri dada atau angina dapat terjadi akibat penyempitan pembuluh darah yang disebabkan oleh plak lemak, dilansir dari Kompas.com.
Ciri lain dari kolesterol tinggi adalah tendon xanthomata, yaitu pembengkakan akibat penumpukan lemak di tendon atau jaringan ikat, biasanya di tangan, tumit, atau siku.
Gejala lain yang perlu diperhatikan adalah pusing dan sakit kepala, yang dapat disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak. Kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki juga bisa menjadi tanda adanya masalah sirkulasi akibat kolesterol tinggi.
Nyeri pada kaki atau betis saat berjalan, yang dikenal sebagai penyakit arteri perifer (PAD), juga merupakan indikasi kolesterol tinggi. Selain itu, lemas dan kelelahan bisa terjadi karena kolesterol tinggi mengurangi aliran darah kaya oksigen ke seluruh tubuh. Perubahan warna kulit dan kuku, serta munculnya gumpalan urat, adalah tanda tambahan yang tidak boleh diabaikan.
Jika Anda mengalami tanda-tanda kolesterol tinggi di atas, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Pemeriksaan lebih lanjut dan perubahan gaya hidup yang tepat dapat membantu mengelola kadar kolesterol dan menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan.
Komentar