Industri penyiaran Tanah Air berduka atas kepergian salah satu sosok legendarisnya, Hilbram Dunar. Presenter dan penyiar radio yang kharismatik ini meninggalkan warisan yang tak terlupakan dalam dunia broadcast Indonesia.
Kabar duka ini disampaikan oleh sang anak, Virpia Dunar, melalui media sosial pada Minggu (31/3/2024), mengguncang seluruh kalangan, dilansir dari Okezone.
Hilbram Dunar bukanlah sosok yang asing di jagad penyiaran Tanah Air. Lahir di Banda Aceh pada 30 Oktober 1975, namanya mulai meroket di dunia broadcast sejak era 90-an.
Perjalanan karirnya dimulai sebagai penyiar dan reporter di MS Tri FM Jakarta pada tahun 1996 hingga 1998. Setahun kemudian, ia bergabung dengan Hard Rock FM Jakarta sebagai kru projek untuk beberapa program kuis.
Kiprahnya semakin bersinar ketika ia bergabung dengan Trijaya Network sebagai penyiar tamu pada tahun 2008.
Selanjutnya, Hilbram menemukan momentumnya sebagai penyiar dalam acara “Breakfast Club Cosmopolitan FM” di radio Cosmopolitan, yang telah menjadi salah satu program unggulan dalam industri radio.
Namun, kesuksesan Hilbram tidak hanya terbatas pada radio. Ia juga meniti karir di dunia pertelevisian, menjadi presenter kuis acara Formula 1 di RCTI pada tahun 2000.
Kehadirannya di layar kaca semakin menambah ketenarannya dan membuka pintu bagi kesempatan-kesempatan baru.
Selain menjadi wajah yang dikenal di layar dan udara, Hilbram juga aktif sebagai mentor public speaking dan penulis buku. Dedikasinya terhadap dunia hiburan dan broadcast tidak pernah pudar, bahkan ketika ia sempat menjadi penyiar di Okezone Radio.
Tidak hanya menjadi sosok yang dikenal di media, Hilbram juga seringkali diundang sebagai pembicara dalam berbagai acara, membawa serta pengetahuan dan pengalamannya yang luas dalam dunia broadcast.
Keberadaannya tidak hanya sebagai seorang presenter, tetapi juga sebagai sosok yang menginspirasi banyak orang untuk mengejar impian dan mengembangkan bakatnya.
Keprihatinan atas kepergian Hilbram Dunar mencuat dalam banyak ucapan belasungkawa dan penghormatan dari rekan-rekan seprofesinya serta penggemar setianya.
Jejaknya yang telah meninggalkan warisan berharga dalam dunia penyiaran Indonesia akan terus diingat dan dihargai oleh banyak orang.
Meskipun perjalanan Hilbram di dunia ini telah berakhir, namun warisannya akan terus hidup melalui karya-karya dan pengaruh positif yang ia tinggalkan.
Semangatnya dalam berkarya dan berkarir menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang dan menggapai mimpi mereka dalam dunia broadcast.
Kepergian Hilbram Dunar meninggalkan duka yang mendalam, namun juga memicu rasa syukur atas kehadiran dan kontribusinya dalam membentuk industri broadcast Tanah Air.
Semoga ia beristirahat dengan tenang, sementara warisannya terus menyala sebagai cahaya yang memandu perjalanan para generasi penerusnya dalam dunia penyiaran Indonesia.
Komentar