Medan, HarianBatakpos.com – Perayaan Tahun Baru Imlek 2025 jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025. Momen Imlek tidak akan lengkap tanpa hadirnya makanan wajib yang telah menjadi tradisi turun-temurun. Suguhan makanan khas saat Imlek ini bukan hanya enak, tetapi juga sarat makna.
Makanan Wajib Saat Imlek
Kue keranjang, atau yang dikenal dengan nama Nian Gao, menjadi makanan yang paling wajib ada di meja makan saat Imlek. Terbuat dari beras ketan, kue ini memiliki filosofi yang mendalam. Dalam bahasa Mandarin, Nian Gao berarti “tahun yang lebih tinggi,” melambangkan harapan untuk kemajuan di tahun yang baru, dilansir dari Kompascom.
Mi panjang, atau Siu Mie, juga menjadi hidangan favorit yang dihidangkan dengan cara yang berbeda saat Imlek. Mi yang dimasak tanpa dipotong ini melambangkan panjang umur dan seringkali disajikan dengan berbagai bahan seperti telur dan daging. Aroma jahe dan wijen menambah cita rasa khas pada hidangan ini.
Selanjutnya, bebek panggang menjadi salah satu makanan yang dibanggakan. Dikenal sebagai makanan para raja, hidangan ini diharapkan dapat membawa kemakmuran dan keberuntungan. Ikan, khususnya ikan bandeng, juga menjadi menu wajib. Penyajian ikan dengan kepala menghadap tamu menunjukkan rasa hormat dan harapan akan keberuntungan.
Jeruk santang, buah kecil yang manis, menjadi simbol kebahagiaan dan keberuntungan. Terakhir, manisan khas Tionghoa, baik bola beras manis maupun manisan persegi delapan, melengkapi sajian saat Imlek. Manisan ini tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki makna mendalam, terutama saat festival lampion.
Dengan demikian, makanan wajib saat Imlek tidak hanya menyenangkan lidah, tetapi juga memperkuat ikatan keluarga dan tradisi. Setiap hidangan mengandung harapan dan doa untuk tahun yang lebih baik.
Komentar