Medan-BP: Skandal besar mencuat di Kota Medan, Sumatera Utara, ketika seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Lestina Barus (52) mengaku menjadi korban penipuan sebesar Rp 4 miliar. Modus penipuan ini menjanjikan anaknya bisa masuk Akademi Kepolisian (Akpol) dan TNI. Diduga pelakunya adalah oknum TNI Praka RL dan istri seorang polisi berinisial JP.
Lestina mengungkapkan penipuan ini terjadi sejak April 2023. Ia dan JP, yang berasal dari kampung yang sama, sama-sama mengikuti proses seleksi masuk Akpol. Ketika anak mereka gagal dalam seleksi, Lestina kemudian mengetahui bahwa anak JP berhasil masuk Akpol melalui jalur sisipan, yang diduga dibantu oleh RL.
Kronologi Penipuan
Pada 3 Oktober 2023, Lestina menghubungi JP untuk menanyakan kepastian informasi tersebut. JP mengaku sedang berada di Magelang untuk mengantar anaknya masuk Akpol, dan mengonfirmasi bahwa anaknya diterima karena bantuan RL. JP kemudian menawarkan bantuan serupa untuk anak Lestina dengan syarat pembayaran sejumlah uang.
Lestina diminta membayar Rp 3 miliar, yang akhirnya disepakati menjadi Rp 1,4 miliar sebagai uang muka. Pada 6 Oktober 2023, Lestina bersama keluarganya pergi ke Magelang dan menginap di sebuah hotel. Di hotel tersebut, JP bersama RL datang untuk menerima uang tunai sebesar Rp 1,4 miliar. Lestina kemudian menyerahkan Rp 1,6 miliar lagi sepekan setelahnya, dan Rp 1 miliar pada akhir Oktober 2023 untuk memasukkan dua anaknya lainnya ke SEPA PK TNI.
Janji Palsu dan Hilangnya RL
RL menjanjikan pengembalian uang jika anak Lestina tidak diterima. Namun, setelah beberapa bulan menunggu tanpa kepastian, Lestina menyadari telah ditipu. Lestina dan keluarganya bahkan tetap tinggal di Magelang hingga awal November untuk menunggu pemanggilan anaknya yang tak kunjung tiba. Pada 8 November 2023, RL tidak dapat dihubungi lagi, nomor teleponnya sudah tidak aktif.
Lestina melaporkan kasus ini ke Polda Sumut pada 13 November 2023, dengan nomor laporan: STTLP/B/1363/XI/2023/SPKT/Polda Sumut. Ia juga melaporkan ke Pomdam I/BB pada 28 Desember 2023 dengan nomor laporan: LP/03/XII/2023. Hingga saat ini, belum ada titik terang terkait kasus tersebut.
Permintaan Keadilan
Dalam keterangannya, Lestina mengungkapkan kelelahan dan kekecewaannya. “Saya seorang ibu, saya berusaha agar anak saya bisa mencapai cita-citanya. Saya juga capek meleskan dia sana-sini, tetapi anak saya sudah dua kali gagal tes Akpol. Terus karena ada tawaran itu saya pinjam uang saudara semua,” ujarnya penuh harap.
Komentar