Jakarta-BP: Sembuhnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dari penyakit mematikan akibat virus corona banyak menyimpan kisah. Salah satun yang membuatnya sembuh adalah dukungan berbagai pihak.
Dalam masa pemulihan, Menhub terus mendapat semangat dari berbagai pihak. Dalam telekonferensi tersebut, Menhub berulang kali menyatakan terima kasih kepada dokter di RSPAD. Selain pihak RS, Menhub juga menyatakan terima kasih kepada jajaran Kemenhub yang sudah mendoakan dirinya.
“Satu bulan kita tidak ketemu. Saya kangen sekali. Saya dapat satu kolase lagu dari 40 wartawan. Jujur saya terharu dan menitikan air mata. Satu persaudaraan yang baik antara saya dengan wartawan,” ujarnya, dalam telekonferensi daring, Senin (27/4/2020).
Selain itu, Menhub juga sudah berkomunikasi dengan para Menteri untuk mengatasi persoalan negara menghadapi wabah Corona.
“Sejak sadar Menlu Retno Marsudi setiap pagi telponan. Dari hanya mengucapkan selamat pagi, aku dikirimi gudeg, aku gak minta gudeg loh. Terus ngomongin tentang penerbangan ke Jepang ke mana-mana, itu dengan Bu Retno,” ungkapnya.
Dalam berjuang melawan corona, Menhub mengalami kisah ajaib. Kisahnya berawal dari Menko Luhut yang memintanya segera ke rumah sakit.
Menurut Menhub, Menko Luhut merupakan penyelamat hidupnya. Sebab menurut Budi, dua hari sebelum dirinya ditetapkan positif corona, Menko Luhut sudah meminta agar dirinya diperiksa ke rumah sakit.
“Dua hari sebelum itu (ke RSPAD), dia (Menko Luhut) telepon suruh istirahat. Rupanya pak Luhut berhubungan dengan dokter Budi. Setiap lapor sudah tahu aku kamu ngapain saja,” ujarnya.
Ditambah lagi, saat dirinya menjalani perawatan di rumah sakit, tugasnya sebagai Menteri Perhubungan diambil oleh Luhut. Oleh karena itu dirinya mengaku banyak mengucapkan terimakasih kepada Menko Luhut.
“Terima kasih, apalagi dia (Menko Luhut) jadi ad interim saya,” ucapnya.
Dirinya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo. Menurut Budi Karya, saat pertama kali dirinya terkena atau terinfeksi virus corona, Presiden Joko Widodo langsung menelepon keluarga dari Budi Karya untuk memberikan semangat.
“Saya ucapkan terima kasih pertama kali ke Presiden Joko Widodo. Pertama kali saat dinyatakan covid, istri saya ditelepon setengah jam. Lama. Tabah ya. setelah itu kirim utusan,” ujarnya.
Menhub awalnya didiagnosa sakit tifoid atau tifus berdasarkan hasil laboratorium. Namun, setelah dirawat hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Menhub positif corona. Dia dirawat di RSPAD Gatot Subroto pada 13 Maret hingga 31 Maret 2020. Kemudian dia, menjalani pemulihan dan isolasi mandiri di rumah dinas.
Menurut rencana, Menteri Budi akan kembali menjalankan tugasnya mulai 5 Mei 2020. Hal tersebut dipastikan setelah dirinya dinyatakan berhasil sembuh dari virus corona. (okz)
Komentar