Medan, HarianBatakpos.com – Setelah merayakan Lebaran, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan. Momen silaturahmi yang dipenuhi hidangan lezat seringkali meninggalkan “oleh-oleh” berupa gangguan pencernaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima penyebab gangguan pencernaan yang perlu diwaspadai pasca Lebaran, dikutip dari kompas.com.
Penyebab Gangguan Pencernaan Setelah Lebaran
- Diare
Diare adalah gangguan kesehatan yang umum terjadi setelah Lebaran. Penyebabnya bisa berasal dari konsumsi makanan tidak higienis, makanan pedas atau berlemak yang berlebihan, serta keracunan makanan. Untuk mencegah diare, jaga kebersihan makanan, cuci tangan sebelum makan, dan batasi konsumsi makanan berisiko.
- Maag (Gastritis)
Pola makan yang tidak teratur dan porsi besar dapat memicu gastritis. Makanan pedas dan asam juga berkontribusi pada kambuhnya maag. Cara pencegahan yang efektif adalah dengan makan dalam porsi kecil tetapi sering, serta menghindari makanan pemicu.
- Asam Urat
Konsumsi makanan tinggi purin seringkali menyebabkan keluhan nyeri sendi. Kurangnya asupan air putih dan konsumsi alkohol juga memperburuk kondisi ini. Untuk mencegah asam urat, batasi makanan seperti jeroan dan perbanyak konsumsi air putih.
- Hipertensi
Hipertensi dapat meningkat akibat makanan tinggi garam dan lemak. Penting untuk mengurangi konsumsi makanan bersantan dan daging olahan. Usahakan untuk tetap aktif secara fisik dan konsumsi sayuran serta buah-buahan.
- Kolesterol Tinggi
Peningkatan kadar kolesterol setelah Lebaran menjadi ancaman bagi kesehatan jantung. Batasi makanan bersantan dan gorengan serta perbanyak konsumsi serat dan buah-buahan. Lakukan pemeriksaan kolesterol secara berkala.
Menjaga kesehatan pencernaan pasca Lebaran sangat penting. Dengan memahami penyebab dan cara pencegahan, kita dapat menikmati momen bersama keluarga tanpa khawatir akan gangguan kesehatan.
Komentar