Jakarta, harianbatakpos.com – Pengibaran bendera One Piece menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus memicu reaksi keras dari pemerintah. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menilai aksi tersebut sebagai bentuk provokasi yang merendahkan kehormatan simbol negara, terutama bendera Merah Putih.
Budi Gunawan menyampaikan bahwa pengibaran bendera One Piece bukan hanya tidak relevan dengan semangat perjuangan bangsa, tetapi juga berpotensi menurunkan wibawa nasional. Ia menegaskan bahwa masyarakat seharusnya lebih bijak dalam mengekspresikan diri menjelang momen sakral seperti HUT ke-80 Republik Indonesia.
“Sebagai bangsa besar yang menghargai sejarah dan perjuangan para pahlawan, kita semua harus menahan diri untuk tidak memprovokasi dengan simbol-simbol yang tidak mencerminkan nilai-nilai kebangsaan,” ujar Budi Gunawan, dikutip dari Antara, Sabtu (2/8/2025).
Menurut Budi, pemerintah tidak melarang kreativitas atau kebebasan berekspresi masyarakat, termasuk budaya populer seperti anime. Namun, ia menegaskan bahwa ekspresi tersebut tidak boleh melewati batas hingga mencederai martabat negara. Dalam hal ini, bendera Merah Putih memiliki posisi yang sakral dan tidak boleh disamakan atau diposisikan di bawah simbol-simbol lain seperti bendera One Piece.
“Konsekuensi pidana akan dikenakan jika ada tindakan yang merendahkan kehormatan bendera Merah Putih. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 Pasal 24 ayat (1), siapa pun dilarang mengibarkan Bendera Negara di bawah bendera atau lambang apa pun. Ini adalah bentuk perlindungan terhadap simbol negara kita,” tegasnya.
Fenomena pengibaran bendera One Piece yang ramai di media sosial, khususnya menjelang perayaan 17 Agustus, dianggap sebagai bentuk penyalahgunaan simbol yang tidak menghormati perjuangan kemerdekaan. Budi Gunawan menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil langkah tegas terhadap pihak-pihak yang terbukti sengaja memprovokasi publik menggunakan simbol asing yang tidak terkait dengan identitas nasional.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mengisi peringatan HUT ke-80 RI dengan semangat patriotisme dan penghargaan terhadap jasa para pahlawan. Salah satunya dengan menjaga kehormatan bendera Merah Putih sebagai simbol kedaulatan dan kebanggaan bangsa Indonesia, bukan dengan menggantinya dengan simbol budaya asing seperti bendera One Piece.
Ikuti berita nasional lainnya hanya di saluran resmi harianbatakpos.com di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar