Jakarta, HarianBatakpos.com – Koperasi Desa Merah Putih menjadi yang utama disorot Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi sebagai salah satu upaya mengurangi kesenjangan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan, dan menghilangkan kemiskinan di Indonesia. Menurut Budi, koperasi desa adalah alat perjuangan rakyat yang memiliki tujuan mulia untuk memajukan perekonomian yang lebih adil dan progresif.
“Koperasi adalah alat perjuangan rakyat untuk mencapai tujuan mulia, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong perubahan positif dalam perekonomian Indonesia yang lebih progresif dan berkeadilan,” kata Budi dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa. Koperasi desa dinilai sebagai wujud ideologi ekonomi negara yang harus diperkuat agar menjadi instrumen utama dalam menciptakan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Di tengah upaya memperkuat koperasi desa, Menkop Budi menyebut pentingnya dukungan berbagai pihak strategis, termasuk Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), untuk memainkan peran vital dalam mengawal program Koperasi Desa Merah Putih. Ia juga mengingatkan sejarah panjang koperasi yang selama ini terpinggirkan dalam praktek ekonomi nasional.
Budi mengungkapkan bahwa outstanding credit perbankan saat ini mencapai Rp7.000 triliun, namun hanya 0,2 persen atau sekitar Rp15 triliun yang dialokasikan untuk koperasi. Selain itu, kontribusi ekonomi desa terhadap perekonomian nasional hanya sekitar 14 persen. Menurutnya, ketidakseimbangan ini menjadi sorotan penting yang perlu segera ditangani dengan memperkuat gerakan koperasi desa.
“Kita butuh kolaborasi yang kuat antara seluruh pemangku kepentingan agar koperasi desa bisa menciptakan perubahan nyata di masyarakat Indonesia,” kata Budi menegaskan. Upaya ini, lanjutnya, diharapkan bisa secara langsung mengurangi kesenjangan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan menghilangkan kemiskinan yang selama ini masih menjadi tantangan besar.
Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya tata kelola dan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam menjalankan program Koperasi Desa Merah Putih. Menurutnya, kesiapan bentuk usaha berkelanjutan, anggota koperasi yang solid, modal koperasi yang kuat, serta mitigasi risiko yang baik menjadi kunci kesuksesan gerakan ini. “Saya mendukung penuh Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” ujar Puan.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar