Medan, harianbatakpos.com – Menopause dini bisa menjadi sumber kekhawatiran bagi banyak perempuan. Menopause, yang merupakan langkah penting dalam perjalanan kesehatan wanita, tidak hanya membawa rasa panas yang tidak biasa, tetapi juga berdampak besar pada kesehatan mental. Penting untuk memahami bahwa kesehatan mental sangat terkait dengan kesehatan fisik, yang dipengaruhi oleh perubahan hormonal.
Dalam wawancara dengan HT Lifestyle, Dr. Shashikala Hande, Konsultan Senior di Apollo Cradle, menegaskan perlunya perawatan holistik selama menopause. “Menopause adalah berakhirnya periode menstruasi secara permanen karena penurunan alami kadar hormon reproduksi,” ujarnya. Menurut WHO, perubahan menstruasi biasanya terjadi antara usia 45 hingga 55 tahun. Namun, tren terbaru menunjukkan semakin banyak wanita mengalami menopause sebelum usia 40 tahun. Dr. Hande menambahkan, “Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi perubahan, di mana menopause sebelum usia 40 tahun menjadi lebih umum sebagai akibat dari stres, merokok, penyakit autoimun, dan perawatan medis lainnya.”
Menopause juga dapat memicu fenomena mental yang dikenal sebagai ‘kabut otak’. Untuk menjaga kesehatan mental selama masa ini, Dr. Hande merekomendasikan beberapa langkah, termasuk pola makan bergizi, olahraga teratur, dan aktivitas kesadaran. Menghindari kafein dan alkohol, serta mendiskusikan pengalaman dengan teman-teman juga sangat dianjurkan. Dengan pendekatan yang tepat, perempuan dapat mengatasi tantangan kesehatan mental yang muncul akibat menopause dini.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar