Berita Daerah Kota Medan Nasional Sosial
Beranda » Berita » Mentan dan Bobby Panen 8 Ton Jagung

Mentan dan Bobby Panen 8 Ton Jagung

Mentan dan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat panen 8 ton jagung di Kecamatan Medan Tuntungan. BP/erwan

Medan-BP: Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman bybersaman Wali Kota Medan Bobby Nasution memanen 8 ton jagung d di Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan, Senin (5/2).

 

Diharapkan, panen jagung di Kota Medan ini dapat memberi dampak terhadap peningkatan produksi secara nasional. Selain itu, ke depannya Indonesia diharapkan mampu mengembalikan keadaan dengan menyetop impor dan kembali ekspor jagung.

Dosen Fakultas Hukum Universitas Battuta Ajak Generasi Muda Pahami Pentingnya Kemerdekaan

 

Dalam sambutannya, Mentan mengaku senang karena dapat memanen jagung dalam gerakan tanam dan panen jagung di ibukota Provinsi Sumatera Utara. Amran juga merasa bangga, karena dapat melihat hasil panen yang luar biasa sebanyak 8 ton.

 

“Hari ini, kita lihat panen luar biasa, karena saya tanya tadi produksinya kurang lebih 8 ton, ini luar biasa. Umur jagung tiga bulan sekarang sudah mulai panen, semoga kita bisa menghentikan impor,” kata Mentan.

Medan Digifest 2025 Digelar di Cadika Medan, Kepala BI Sumut : QRIS Manfaatnya Banyak

 

Lebih lanjut Mentan mengatakan, jagung adalah salah satu komoditas tanaman pangan yang sangat strategis dan berpotensi meningkatkan kesejahteraan petani. Selain pangsa pasar yang sangat terbuka, dengan budidaya yang cukup mudah, saat ini harga jagung sangat stabil bahkan cenderung tinggi.

 

Selain memanen, Bobby Nasution juga menanam jagung bersama Mentan. Unsur Forkopimda Sumatera Utara juga turut serta dalam kegiatan tersebut. Adapun lokasi panen tersebut berada di lahan yang digarap oleh Kelompok Tani Pembangunan, dengan hamparan tanam/panen jagung kurang lebih 10 hektare dengan Indeks Pertanaman (IP) satu tahun tiga kali. (BP/EI)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *