Ekbis
Beranda » Berita » Menteri Airlangga Hartarto Pastikan Tak Ada Kenaikan Tarif Listrik dan BBM Hingga Juni 2024

Menteri Airlangga Hartarto Pastikan Tak Ada Kenaikan Tarif Listrik dan BBM Hingga Juni 2024

Menteri Airlangga Hartarto Pastikan Tak Ada Kenaikan Tarif Listrik dan BBM Hingga Juni 2024
Menteri Airlangga Hartarto Pastikan Tak Ada Kenaikan Tarif Listrik dan BBM Hingga Juni 2024

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memastikan bahwa tidak akan ada kenaikan tarif dasar listrik dan bahan bakar minyak (BBM) hingga bulan Juni 2024. Keputusan ini diambil dalam sidang kabinet paripurna, yang juga menjadi salah satu faktor penyebab melebarnya target defisit fiskal APBN 2024 sebesar 2,29 persen terhadap PDB.

Menurut Menko Airlangga, kebijakan ini dilakukan untuk mencegah beban tambahan anggaran bagi PT Pertamina dan PT PLN yang akan diperlukan dalam hal subsidi untuk menahan kenaikan harga listrik dan BBM. Hal ini akan mempengaruhi defisit APBN, dan penambahan anggaran subsidi pupuk sebesar Rp14 triliun juga ikut serta dalam pelebaran defisit.

“Pelebaran defisit APBN juga disumbang oleh penambahan anggaran subsidi pupuk Rp14 triliun dari sebelumnya Rp26 triliun,” ungkap Menko Airlangga. Ia juga menambahkan bahwa program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan senilai Rp11 triliun turut menyumbang peningkatan defisit APBN 2024.

Prabowo Naikkan Gaji ASN Guru, TNI-Polri, Pejabat Negara

Keputusan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan mendukung produksi padi di tengah ancaman El Nino. Dengan tidak adanya kenaikan tarif listrik dan BBM hingga Juni 2024, diharapkan dapat memberikan kepastian kepada masyarakat dan pelaku usaha.

Defisit APBN 2024 sebesar Rp522,82 triliun atau naik sekitar 2,29 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) telah disepakati oleh pemerintah dan DPR. Meskipun terdapat perubahan dalam situasi ekonomi dan asumsi dasar, pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi dan memberikan dukungan kepada sektor-sektor yang membutuhkan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *