Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menerima laporan keuangan yang menggembirakan dari Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Agus Harimurti Yudoyono (AHY). Dalam pertemuan yang berlangsung di Jakarta pada hari Jumat, Menteri Sri Mulyani menyatakan kepuasannya terhadap kinerja anggaran dari Kementerian ATR yang dinilai cukup baik, terutama dari sisi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berhasil melebihi target yang ditetapkan.
“Dalam membangun fondasi Indonesia ke depan, kinerja anggaran Kementerian ATR/BPN memegang peran penting, khususnya dalam upaya mengentaskan kemiskinan,” ujar Menteri Sri Mulyani.
Menteri Sri Mulyani juga menitipkan pesan kepada Menteri AHY untuk terus menjaga kinerja baik tersebut. Selain itu, Menteri AHY juga menyatakan komitmennya untuk terus mewujudkan kepastian hukum atas tanah dan tata ruang yang baik guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
“Komitmen ATR/BPN adalah untuk terus berkomunikasi dan berkoordinasi secara erat dengan Kementerian Keuangan dalam semangat sinergi untuk mendukung pembangunan nasional,” ungkap Menteri AHY.
Sebelumnya, Menteri AHY juga menyoroti pentingnya pelayanan publik sebagai bentuk kehadiran negara bagi rakyatnya. Ia mengapresiasi kinerja Ombudsman RI dalam mengawasi pelayanan publik, yang telah memberikan kontribusi nyata dalam mencegah praktik malaadministrasi.
Menteri AHY menegaskan komitmen Kementerian ATR/BPN dalam memberikan keadilan pertanahan dan tata ruang, sekaligus mendukung tujuan pengembangan pertumbuhan ekonomi.
“Saya berharap Kementerian ATR/BPN dapat bersinergi, berkoordinasi, dan berkolaborasi dengan lembaga seperti Ombudsman. Kami juga telah berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung dan kepolisian dalam pemberantasan mafia tanah,” jelas Menteri AHY.
Lebih lanjut, Menteri AHY menyatakan bahwa Kementerian ATR/BPN akan selalu hadir sesuai fungsinya dalam pengelolaan pertanahan dan tata ruang yang baik dan berkeadilan.
“Dalam laporan yang masuk di Ombudsman pusat maupun daerah, terdapat beberapa yang berhubungan dengan pertanahan karena kegiatan pertanahan melibatkan banyak pihak,” tambahnya.
Komentar