Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membahas inisiatif kerja sama antara Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan Negara-negara G20, yang dikenal sebagai Joint Finance and Health Task Force (JFHTF), dengan European Commissioner for Economy European Union Paolo Gentiloni. Diskusi ini berlangsung di sela rangkaian Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di São Paulo, Brasil.
Sri Mulyani mengungkapkan bahwa diskusi tersebut fokus pada upaya bersama para Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan G20 untuk mengatasi ancaman pandemi di masa mendatang. JFHTF sendiri merupakan inisiatif yang bertujuan untuk memitigasi risiko pandemi dengan melibatkan sektor keuangan dan kesehatan.
“Kami berdiskusi mengenai JFHTF, inisiatif bersama para Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan G20 yang dibentuk untuk memitigasi ancaman pandemi di masa mendatang,” ujar Sri Mulyani.
Menteri Keuangan Indonesia berharap dukungan dari Paolo Gentiloni, sebagai perwakilan dari Uni Eropa, terhadap inisiatif JFHTF yang dipimpin oleh Indonesia bersama Italia. Selain itu, mereka juga membahas kerja sama bilateral antara Indonesia dan Uni Eropa, terutama dalam bidang perdagangan internasional.
“Semoga kerja sama yang telah terbangun baik selama ini dapat terus terjaga dan memberi manfaat lebih banyak lagi,” tambah Sri Mulyani.
Selain pertemuan dengan Paolo Gentiloni, Sri Mulyani juga mengadakan pertemuan dengan sejumlah pejabat lain, termasuk Treasurer of Australia Jim Chalmers, Presiden Bank Dunia Ajay Banga, dan Presiden Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) Jin Liqun. Dalam pertemuan tersebut, Menteri Keuangan membahas kinerja positif Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia, kerja sama dengan Bank Dunia, dan pembangunan di wilayah Asia, termasuk Indonesia.
Komentar