Ekbis
Beranda » Berita » Menteri Koperasi dan UKM Dukung Ekspor Produk Indonesia ke Eropa

Menteri Koperasi dan UKM Dukung Ekspor Produk Indonesia ke Eropa

Menteri Koperasi dan UKM Dukung Ekspor Produk Indonesia ke Eropa

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menekankan pentingnya keberadaan fulfillment center sebagai jembatan untuk membantu produk Indonesia go global, terutama dalam mendukung produk lokal agar dapat memasuki pasar Eropa. Salah satu fulfillment center yang mendapat apresiasi dari Menteri Teten adalah Indonesia In Your Hand, sebuah marketplace yang fokus menjual produk Indonesia di luar negeri, dengan kantor di Amsterdam, Belanda, dan Sydney, Australia.

“Saya mengapresiasi langkah inisiatif Indonesia in Your Hand yang telah beroperasi di Belanda. Hal ini menjadi langkah solutif untuk membantu memasarkan produk industri dan UKM lokal, yang ingin produknya Go Global terutama yang produknya sesuai dengan market Eropa,” kata Menteri Teten Masduki.

Teten Masduki menyatakan bahwa Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan dalam digitalisasi produk, khususnya terkait biaya logistik yang tinggi. Proses pembelian atau pengiriman barang yang dilakukan secara end-to-end antara penjual dan pembeli langsung membuat biaya logistik menjadi mahal. Oleh karena itu, Menteri Teten melihat keberadaan fulfillment center untuk UMKM sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan logistik yang dihadapi.

Minyak Mentah Indonesia Anjlok ke USD 62,75 per Barel, Dipicu Stok AS dan Produksi OPEC

Dia menyebut bahwa biaya logistik yang tinggi di Indonesia disebabkan oleh pengiriman produk yang mandiri, kurangnya infrastruktur logistik, IT, serta konektivitas laut, darat, dan udara. “Sebanyak 47,8 persen UMKM mengalami kesulitan pengiriman karena lokasi penerima jauh dari lokasi penjual, sehingga durasi pengiriman yang cepat membantu ketahanan barang khususnya bagi UMKM makanan,” jelasnya.

Menteri Teten berharap dengan mempelajari cara kerja fulfillment center di negara maju seperti Belanda, Indonesia dapat mengadopsi model tersebut dan membangun kawasan fulfillment center UMKM yang ideal. Hal ini diharapkan dapat membantu menekan biaya logistik, biaya pengemasan, dan biaya persediaan, sehingga produk UMKM dapat menjadi lebih hemat dan efisien.

“Pada akhirnya, keberadaan fulfillment center akan mampu mendorong penurunan harga produk UMKM dan meningkatkan daya beli masyarakat tanpa mengabaikan kualitasnya,” ujar Menteri Teten Masduki.

Indonesia Gandeng Belanda Perkuat Hortikultura dan Modernisasi Pertanian

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan