Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mendorong peningkatan layanan digitalisasi di sektor transportasi laut untuk memberikan kemudahan bagi para pemangku kepentingan dalam menjalankan usaha mereka. Pada pembukaan Rapat Kerja Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Tahun 2024 di Jakarta, Senin, Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa tata kelola sektor logistik perlu diperbaiki, terutama melalui simplifikasi birokrasi, perbaikan aturan tata kelola, dan efisiensi proses bisnis logistik dengan memanfaatkan digitalisasi layanan.
Menhub menyampaikan keinginannya agar sistem yang dibangun lebih sederhana dan konsisten dari pusat. “Jangan semua direktorat membuat sistem sehingga membuat digitalisasi banyak dan membingungkan. Kami buat layar di Kemenhub, di mana orang bisa melihat cara pengurusan tol laut dan perizinan dengan baik,” ujarnya.
Dalam konteks pembangunan sektor transportasi laut, Menhub menyebut bahwa terdapat tantangan besar, termasuk pembenahan tata kelola sektor logistik, optimalisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP), dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Menhub juga menyoroti pentingnya optimalisasi PNBP, baik dalam hal jumlah maupun kualitas jenis tarif dan layanan kepada masyarakat.
Pada 2023, realisasi PNBP Ditjen Perhubungan Laut mencapai Rp4,9 triliun atau 112,83 persen dari target APBN sebesar Rp4,4 triliun. Menhub mendorong seluruh satuan kerja untuk meningkatkan dan mengevaluasi pelaksanaan pemungutan PNBP serta potensi yang belum terpungut guna meningkatkan pendapatan negara.
Terakhir, Menhub menggarisbawahi pentingnya peningkatan kualitas SDM di sektor tersebut. Dalam konteks ini, Ditjen Perhubungan Laut diharapkan menjalankan program-program strategis dan melakukan peningkatan kompetensi bagi SDM di seluruh wilayah Indonesia. Prioritas program pengembangan SDM melalui program diklat teknis dan manajerial secara daring dan luring juga ditekankan untuk meratakan kualifikasi pendidikan di UPT-UPT di wilayah Indonesia Timur.
Rapat Kerja Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Tahun 2024 memiliki tema “Dengan Kolaborasi dan Sinergitas, Ditjen Perhubungan Laut Optimis Wujudkan Transportasi Laut yang Andal mendukung Indonesia Maju”. Raker ini diharapkan dapat membangun kesamaan pemahaman, menangani permasalahan, dan membahas dinamika bisnis pelayaran, serta menjadi evaluasi kinerja dalam rangka pengambilan keputusan dan kebijakan di bidang transportasi laut. Hadir dalam kegiatan ini, jajaran eselon I Kemenhub dan Kepala UPT di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
Komentar