Ekbis
Beranda » Berita » Menteri Perindustrian Ungkap Industri Manufaktur Indonesia Tetap Solid dan Resilien di Tengah Pemilu 2024

Menteri Perindustrian Ungkap Industri Manufaktur Indonesia Tetap Solid dan Resilien di Tengah Pemilu 2024

Menteri Perindustrian Ungkap Industri Manufaktur Indonesia Tetap Solid dan Resilien di Tengah Pemilu 2024
Outlook Industri 2023. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang saat Jumpa Pers Akhir Tahun 2022 dan Seminar Outlook Industri 2023 kementerian Perindustrian di Jakarta, Selasa (27/12/2022). Dalam acara tersebut dijabarkan kerja yang telah dicapai dan rencana kerja pada 2023 di Kementerian Perindustrian. B Universe Photo/Mohammad Defrizal

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyatakan bahwa industri manufaktur Indonesia menunjukkan soliditas dan daya tahan (resilient) yang tinggi di tengah suasana politik dan Pemilu 2024. Pada acara KICK OFF Pengelolaan Keuangan Dan Strategi Pembangunan Budaya Risiko Kementerian Perindustrian Tahun 2024 di Jakarta, Kamis, Agus menyampaikan bahwa optimisme pelaku usaha tetap tinggi bahkan mengalami peningkatan.

“Alhamdulillah optimisme pelaku usaha tetap tinggi, bahkan naik di tengah-tengah suasana politik, dan ini menurut saya kalau kita analisa ada beberapa kemungkinan, tapi yang pertama pasti kita harus yakin dan percaya bahwa industri manufaktur kita solid dan mempunyai tingkat resilient yang tinggi,” ujar Agus.

Menurut Agus, kinerja industri manufaktur dinilai sangat baik dan membanggakan. Indeks Kepercayaan Industri (IKI) dan Purchasing Managers’ Index (PMI), sebagai indikator kinerja industri, menunjukkan performa yang positif. IKI sejak November 2022 tidak pernah di bawah 50 dan pada Januari 2024 mencapai level 52,35. Begitu juga dengan PMI, di mana Indonesia dan India berhasil mempertahankan PMI di atas 50 poin selama 29 atau 30 bulan berturut-turut.

Cara Cek Bansos PKH 2025 Lewat HP, Penerima Bantuan Bisa Lihat Jadwal dan Besaran

“Kita boleh berbangga bahwa hanya Indonesia dan India yang berhasil mempertahankan PMI di atas 50 poin selama 29 atau 30 bulan berturut-turut. Posisi PMI pada Desember 2023 tercatat 52,2 poin dan kali ini saya mendapat laporan bahwa PMI kita naik 0,7 poin menjadi 52,9 poin,” kata Menperin.

Meskipun tengah berada di tengah suasana pemilu, kinerja dan performa industri manufaktur Indonesia tetap membanggakan. Kemenperin merilis bahwa IKI pada Januari 2024 mencapai 52,35, menguat 1,03 poin dibandingkan dengan Desember 2023. Dari 23 subsektor yang diukur, 17 subsektor mengalami ekspansi, menyumbang 90,8 persen terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Sedangkan 6 subsektor mengalami kontraksi dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 9,2 persen.

Peningkatan IKI pada Januari 2024 disebabkan oleh ekspansi pada Variabel Pesanan Baru, Produksi, dan Persediaan Produk, masing-masing dengan nilai berturut-turut 52,17; 53,63; dan 50,80.

Toko Acai Jaya Jual Aksesoris HUT RI ke-80 Terlengkap di Medan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *