Deli Serdang-BP: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan penanaman bibit Pohon di sejumlah Daerah dikawasan proyek Strategis Nasional salah satunya di bendungan LAU Simeme Kecamatan Biru Biru, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, Sabtu 05 Desember 2020 melalui virtual.
Dibendungan LAU Simeme ditanam sebanyak 450 bibit pohon berjenis Duku dan Durian, ini ditanam sebagai bentuk penghijauan dan dapat mencegah bencana alam seperti banjir dan longsor.
Melalui aplikasi Virtual, Basuki Hadimuljono Menteri Perumahan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) disaksikan langsung Muspida Kabupaten Deli Serdang Meresmikan penanaman 176 Ribu bibit Pohon di Sejumlah Daerah dikawasan Proyek Strategis Nasional.
Menteri PUPR menanam sebanyak 450 Bibit Pohon Durian dan Pohon Duku untuk menghijaukan Bumi mencegah terjadi pemanasan Global dan Bencana alam Banjir dan longsor,selain itu hasil dari pohon tersebut nantinya akan menghasilkan Buah Buahan Khas Dari Daerah tersebut dan akan dikelola Masyarakat untuk menambah peningkatan prekonomian warga sekitar lokasi Bendungan.
Penghijauan yang di inisiasi oleh Menteri PUPR ini di lokasi sabuk hijau atau Green Belt,akan dilakukan kerjasama dengan pemerintah setempat untuk sama sama menjaga Pohon yang sudah ditanam hingga nantinya akan menghasilkan Buah Buahan dengan Kualitas Unggul.
Menurut Kasatker PUPR Bendungan LAU Simeme, Marwan mengaku sebanyak 450 Batang Pohon ditanam di Green Belt proyek Bendungan LAU Simeme adapun bibit pohon produksi seperti pohon Durian Musangking dan Pohon Duku disesuaikan dengan Daerah penghasil buah tersebut.
Sementara itu kegiatan ini sekaligus untuk memperingati Hari Bakti PUPR ke 75 Tahun pada 3 Desember lalu kegiatan ini di fokuskan di bendungan Gondang kerjo Kabupaten Karanganyar dan di ikuti daerah lainnya yang tengah dalam pengerjaan Proyek Strategis lainnya, seperti Bendungan LAU Simeme di Kabupaten Deli Serdang.
“Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, pembangunan pasar di Sumatera Barat dan lainnya,” terangnya.(BP/Reza)
Komentar