Medan, HarianBatakpos.com – Vitamin B6 dan B12 berperan penting dalam mendukung fungsi tubuh, termasuk kesehatan jantung. Kedua vitamin ini membantu mengurangi kadar homosistein, yaitu asam amino yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung jika kadarnya terlalu tinggi. Dengan asupan yang mencukupi, vitamin B6 dan B12 dapat membantu melindungi jantung dan pembuluh darah.
Vitamin B6 adalah vitamin yang larut dalam air dan ditemukan dalam banyak makanan. Terdapat enam bentuk aktif vitamin B6, termasuk piridoksin dan piridoksal. Vitamin ini berperan dalam lebih dari 100 reaksi enzim di tubuh, termasuk metabolisme protein dan pembentukan neurotransmitter untuk mendukung fungsi kognitif, dilansir dari siloamhospitals.com.
Vitamin B6 dan B12 dalam Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Kekurangan vitamin B6 dan B12 dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan, termasuk kesehatan jantung. Kedua vitamin ini penting dalam metabolisme homosistein, yang jika kadarnya tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Penelitian dalam Frontiers in Cardiovascular Medicine (2023) menunjukkan bahwa diet tinggi vitamin B6 memiliki efek antiinflamasi yang dapat melindungi pembuluh darah.
Defisiensi vitamin B6 sering kali tidak berdiri sendiri, dan biasanya terjadi bersamaan dengan kekurangan vitamin B kompleks lainnya. Gejala kekurangan vitamin B12, meskipun tidak selalu terlihat, dapat muncul seiring waktu dan termasuk kelelahan, kulit pucat, dan jantung berdebar-debar.
Asupan vitamin B6 dan B12 yang cukup sangat penting untuk menurunkan risiko penyakit jantung. Untuk itu, penting untuk menerapkan pola makan yang seimbang, menghindari makanan tinggi kolesterol dan gula, serta mengontrol berat badan dan stres. Dengan demikian, vitamin B6 dan B12 tidak hanya berkontribusi pada kesehatan jantung, tetapi juga mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Komentar