Medan, Harianbatakpos.com – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur semakin mengukuhkan posisinya sebagai destinasi wisata medis kelas dunia.
PT Hotel Indonesia Natour (InJourney Hospitality), bagian dari PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), bersama mitra strategis PT Astana Bangun Sejahtera, resmi memulai pembangunan Fontaine Vitale.
Fontaine Vitale adalah pusat layanan kesehatan yang berfokus pada terapi regeneratif berbasis stem cell dan cellular therapy, dilansrir dari Liputan6.com.
Layanan ini akan menjadi yang pertama di Asia Tenggara yang menawarkan terapi stem cell alogenik berbasis plasenta (Liputan6.com).
Pengobatan ini mencakup berbagai aspek, termasuk regeneratif, estetika, dan kesehatan secara keseluruhan.
Dengan fasilitas cGMP (current Good Manufacturing Process) yang disetujui oleh FDA (Food and Drug Administration) Amerika Serikat, Fontaine Vitale menjamin standar tertinggi dalam kualitas dan keamanan.
Selain itu, Fontaine Vitale akan bermitra dengan Celularity Inc., perusahaan medis regeneratif terkemuka dari Amerika Serikat.
Herdy Harman, Direktur SDM dan Digital InJourney, menjelaskan bahwa KEK Sanur dirancang sebagai landmark pariwisata medis yang menggabungkan layanan kesehatan kelas dunia dengan daya tarik wisata Bali.
“Ini adalah langkah transformatif untuk menjawab kebutuhan ribuan masyarakat Indonesia yang selama ini memilih berobat ke luar negeri,” ujar Herdy.
Komisaris Utama PT Astana, Sumantri Suwarno, menambahkan bahwa Fontaine Vitale akan melengkapi Bali sebagai tujuan wisata sekaligus pusat layanan kesehatan berstandar global.
“Kami ingin menghadirkan teknologi stem cell terbaik dunia, tidak hanya untuk pasar Indonesia tetapi juga untuk kawasan Asia,” jelasnya.
Dengan kehadiran Fontaine Vitale, KEK Sanur berkomitmen untuk menjadi pusat inovasi dan kesehatan di Asia Tenggara.
Komentar